Kolaborasi Pemkab Kudus – IPDN Kolaborasi dalam KKN Tematik Penanganan Data Stunting

0
560
Penyambutan Praja IPDN untuk KKN Tematik di Kudus

KUDUS, Suaranahdliyin.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus bekerja sama dengan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dalam pengembangan kelembagaan, penguatan sumber daya dan program strategis daerah.

Pemkab Kudus menerima sebanyak 535 Praja IPDN dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik di Kabupaten Kudus. Ratusan Praja IPDN itu diterima oleh Pj Bupati Kudus, Dr M Hasan Chabibie.

“Pemerintah Kabupaten Kudus membuka pintu selebar-lebarnya untuk kehadiran praja-praja IPDN untuk belajar di sini, juga berkolaborasi dengan Pemkab Kudus,” katanya.

M Hasan Chabibie berharap, Praja yang ikut KKN Tematik, bisa ikut bercengkrama dengan warga, melihat kondisi riil masyarakat, sekaligus mengaplikasikan ilmu yang didapat di bangu kuliah pada kehidupan nyata.

M Hasan Chabibie menyampaikan harapan itu pada saat pembukaan KKN Tematik IPDN di Aula DPRD Kabupaten Kudus pada Selasa (11/6/2024) kemarin.

Hadir pada kesempatan itu antara lain Ketua DPRD Kudus H Mas’an, Sekda Kudus Drs Revlisianto Subekti dan jajaran OPD, serta Rektor IPDN Dr Hadi Prabowo MM beserta jajaran pimpinan IPDN.

Pj Bupati Kudus mengaku senang adanya kolaborasi antara Pemkab Kudus dengan universitas-universitas, termasuk IPDN. Dia menilai, kerja sama akan membantu Pemkab Kudus memetakan angka kemiskinan dan data stunting.

“Saya menyambut baik hadirnya adik-adik praja IPDN di Kudus. KKN Tematik dengan target pemetaan data kemiskinan dan angka stunting di Kabupaten Kudus menjadi sangat penting,” ujarnya.

Dari data yang terekam itu, lanjjtnya, nantinya akan menjadi salah satu alat dukung Pemkab Kudus dalam merancang program, merencanakan anggaran, sekaligus eksekusi kegiatan agar tepat sasaran.

Maka M Hasan Chabibie pun mengajak jajaran IPDN untuk terus meningkatkan kerja sama, serta penguatan kualitas pembelajaran.

“Saat ini, dunia birokrasi harus memikirkan inovasi di bidang digital. Kebijakan publik berbasis digital harus menjadi skema penting, yang disiapkan oleh para pemangku kebijakan, jajaran birokrasi, sekaligus para pihak yang ke depan akan menjadi bagian dari birokrasi pemerintahan di Indonesia,” paparnya.

Digital government, lanjutnya, harus menjadi pendekatan penting untuk menghasilkan Praja-praja berkualitas.

Rektor IPDN, Dr Hadi Prabowo pada kesempatan itu mendorong Praja-praja IPDN untuk terus berkembang, serta belajar dengan kolaborasi intensif dengan Pemkab. “Terima kasih terhadap Pemkab Kudus yang menfasilitasi kerja sama KKN Tematik IPDN tahun ini,” tuturnya.

Senada, Ketua DPRD Kudus, Mas’an, juga menyambut baik hadirnya praja-praja IPDN di Kudus. “(Di Kudus ini, red) adik-adik IPDN akan belajar banyak hal, serta akan mendapatkan pengalaman berharga melengkapi apa yang didapat di kampus,” paparnya. (mail/ ros, adb)

Comments