Mahasiswa UMK Peserta KKN Diminta Ikut Awasi Bantuan Perbaikan RTLH

0
58
Para mahasiswa peserta KKN menyimak paparn Gubernur Jateng, Ahmad Puthfi

KUDUS, Suaranahdliyin.com – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menegaskan, tidak boleh ada pihak yang memotong anggaran bantuan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di wilayahnya.

Pada 2025 ini,  Pemprov Jateng sudah mengalokasikan anggaran  perbaikan sebanyak 17.000 unit RTLH dengan nilai mencapai sekitar Rp340 miliar. Anggaran tersebut bersumber dari APBD Provinsi Jawa Tengah.

Masing-masing unit RTLH menerima bantuan sebesar Rp20 juta. Nilai tersebut naik dari tahun sebelumnya sebesar Rp15 juta per rumah.

“Begitu (sampai masyarakat) tidak Rp20 juta, laporkan saya, akan saya cek, saya laporkan ke polisi,” kata Luthfi saat memberikan arahan dan melepas pemberangkatan 1.910 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik RTLH di Universitas Muria Kudus (UMK), Selasa (21/7/2025).

Ahmad Luthfi berpesan kepada mahasiswa KKN Tematik RTLH dari UMK agar melaporkan apabila menemukan kejanggalan praktik di lapangan terkait RTLH.

Selain Pemprov Jateng, masing-masing kabupaten/kota juga memiliki alokasi untuk RTLH dengan nilai yang beragam per unitnya. Untuk Pemerintah Kabupaten Kudus alokasi RTLH sebesar Rp15 juta per unit.

“RTLH ini semua melakukan, tidak hanya pemerintah provinsi. Tapi kabupaten melakukan, CSR melakukan, Baznas melakukan, Bank Jateng melakukan, dan lainnya,” ujarnya.

Menurut Luthfi, KKN Tematik RTLH yang dilakukan oleh mahasiswa UMK tersebut merupakan salah satu cara untuk memastikan bantuan RTLH tetap sasaran. Mahasiswa KKN juga menjadi agen pengawasan praktik RTLH di lapangan.

“Itulah tugas adik-adik sekalian. Jadi tugasnya cek, ricek, final cek. Hasilnya laporkan kita,” ungkapnya. (rls/ luh, ros, adb)

Comments