JAKARTA,Suaranahadliyin.com – Pimpinan Pusat GP Ansor akan menggelar kirab bendera Merah Putih mengelilingi seluruh wilayah Indonesia. Kirab dimulai dari lima titik pulau terluar pada Ahad (16/9/2018).
Lima titik pemberangkatan kirab adalah Sabang, Nunukan, Pulau Miangas, Pulau Rote, dan Merauke. Peserta kirab sebanyak 1.945 orang akan dilepas dari lima titik tersebut kemudian berjalan menuju seluruh provinsi di Indonesia.
Menurut Sekjen GP Ansor Abdul Rochman, yang juga ketua panitia, kegiatan bertajuk “Kirab Satu Negeri” ini direncanakan berakhir di Kota Yogyakarta pada 26 Oktober 2018 dan dihadiri Presiden RI Joko Widodo.
“Sebelum puncak acara, diselenggarakan Global Unity Forum (GUF) II, juga di Yogyakarta, yang akan menghadirkan berbagai tokoh agama dan perdamaian dari dalam dan luar negeri,”jelas Adung, panggilan akrabnya seperti dikutip ansorjateng.net.
Ketua umum PP GP Ansor H.Yaqut Cholil Qoimas menambahkan Kirab Satu Negeri merupakan ikhtiar kecil GP Ansor untuk makin mempersatukan bangsa Indonesia yang akhir-akhir ini mulai menunjukkan adanya benih perpecahan.
“Kita ingin mengokohkan konsensus nasional bangsa Indonesia (Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, UUD 1945), menguatkan fungsi agama sebagai rahmah, compassion, dan sumber perdamaian, serta menjadikan Indonesia sebagai inspirasi bagi dunia dalam hal kehidupan yang majemuk dan damai,” tandas Gus Yaqut.(gie/adb)