KUBU RAYA, Suaranahdkiyin.com – Kementerian Agama (Kemenag) Kalimantan Barat (Kalbar)membuka Layanan Sertifikasi Halal serentak on the spot 3000 di Desa Wisata seluruh Indonesia. Pqembukaan kegiatan gerebek on tje spot berlangsung di desa wisata Jeruju besar Kecamatan sungai kakap kabupaten kubu Raya Sabtu (4/5/2024).
“Kami sangat bersyukur atas terselenggaranya acara layanan sertifikasi halal on the spot serentak di 3000 desa se-Indonesia termasuk di dalamnya 61 titik yang tersebar di 13 Kabupaten/Kota se-Kalbar,”ujar Kakanwil Kemenag Kalbar
H.HMuhajirin Yanis saat sambutan.
Menurutnya, pemilihan desa wisata sebagai tempat pelaksanaan layanan sertifikasi halal karena tiap desa wisata pasti menyediakan kuliner, baik makanan ringan maupun berat serta berbagai jenis minuman.
“Diharapkan semua jenis olahan makanan dan minuman produk UMKM perseorangan maupun kelompok masyarakat yang dijajakan dapat memiliki label halal,”kata Muhajirin.
Ia mengungkapkan pentingnya membangun sinergitas dengan berbagai pihak dalam mengidentifikasi produk-produk yang dapat diberikan sertifikasi halal,
“Termasuk juga didalamnya meningkatkan nilai jual sebuah produk melalui pengemasan yang baik melalui edukasi kepada masyarakat dan pelaku usaha.”imbuh Muhajirin.
Kaban BPJPH Dr. Muhammad Aqiel Irham mengharapkan agar desa bisa lebih optimal dalam mendukung WHO 2024.
“Ini merupakan kegiatan yang digelar secara nasional serentak di 3000 desa se-Indonesia, “
Sementara, Kasatgas Halal Kalbar Kaharudina menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mensupport terlaksananya kegiatan sertifikasi halal on the spot.
“Kami akan selalu melaksanakan sosialisasi secara maksimal terkait WHO 2024,” ujarnya.
Acara dirangkai juga dengan penyerahan sertifikat halal kepada tiga Pelaku Usaha dan aktivitas pendaftaran produk dari para PU kepada para P3H dilokasi kegiatan.
Disamping Kakanwil Kemenag Kalbar Ketua Satgas Halal dan Kaban BJPH, hadir pula Deputi dari Kemenparekraf Dr. Herianto. Kakan Kemenag Kubu Raya H. Ruslan, perwakilan BI, Perwakilan Pemkab Kubu Raya, Aparat Desa Jeruju Besar, Para Pelaku Usaha UMKM, KUA, Pokdarwis, dan LP3H. (darmadi/adb