JAKARTA, Suaranahdliyin.com – Mulai Kamis (15/03) kemarin, Kementerian Agama (Kemenag) kembali membuka Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB). Pendaftaran akan dibuka hingga 15 April mendatang.
Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI, Kamaruddin Amin, mengatakan, PBSB sudah bergulir sejak 2005. Program ini menjadi salah satu upaya Pemerintah melalui Kemenag untuk memperluas akses bagi santri berprestasi untuk bisa kuliah di sejumlah perguruan tinggi ternama di Indonesia.
Bidang studi yang ditawarkan, antara lain ilmu kedokteran, kesehatan, farmasi, keperawatan, ilmu murni (matematika, fisika, biologi, kimia), teknik industri, teknik sipil, teknik mesin, teknologi informasi, teknik perkapalan, pertanian, agribisnis, ilmu agama Islam (Islamic studies), seni dan desain, hingga bahasa dan ilmu pengetahuan budaya.
Harapan dari PBSB itu, nantinya para alumni pesantren dalam pembangunan di masa mendatang lebih variatif, tidak hanya pada aspek pendidikan agama dan keagamaan. “PBSB sekaligus menjadi bentuk kehadiran negara dalam mengapresiasi kontribusi pesantren dalam mengisi kemerdekaan. Apalagi, pesantren sudah menjadi sumber mata air keilmuan sejak abad 14, sebelum Belanda menjajah,” ujar Kamaruddin di Jakarta, Rabu (14/03).
Menurutnya, program itu sudah berjalan lebih dari 10 tahun. Faktanya, para santri saat diberi kesempatan, terbukti tidak kalah dengan siswa lain. Prestasi mereka di perguruan tinggi sangat gemilang. Ada yang menjadi profesional di bidangnya, mulai dokter, pendidik, teknokrat, dan ahli gizi. Lainnya, melanjutkan studi di sejumlah perguruan tinggi ternama luar negeri.
‘’Sejak 2005, total sudah ada 4.276 santri penerima beasiswa PBSB. Sebanyak 3.428 santri sudah lulusan sarjana dan berhidmat pada beragam profesi, sedang 848 santri lainnya, masih menjalani kuliah,’’ lanjutnya melalui siaran pers yang dikirim Humas Kemenag RI. (sol/ ros)