KUDUS, Suaranahdliyin.com – Usai Lebaran (Idul Fitri), ada beberapa ‘tradisi’ yang memeriahkan Kabupaten Kudus. Berbagai tradisi itu digelar pada H+7 Idul Fitri yang oleh masyarakat Kudus dikenal dengan Lebaran (Bodo) Ketupat (Kupat), atau lebih gampangnya disebut dengan Kupatan.
- Bulusan
Tradisi yang pertama adalah bulusan. Ini adalah tradisi yang sangat dikenal oleh masyarakat sejak lama. Bulusan yang digelar di wilayah Sumber (Hadipolo) ini dimeriahkan pula dengan banyaknya para pedagang dari berbagai daerah yang nyari peruntungan dengan menjajakan dagangannya.
- Lomban
Di Desa Kesambi, ada sebuah tradisi yang dikenal masyarakat dengan ‘’Lomban’’. Lomban atau bisa disebut pula dengan ‘’Praon’’ (dari kata: perahu). Dalam tradisi ini, panitia menyiapkan sejumlah perahu yang bisa disewa untuk menyusuri sepanjang desa tersebut.
- Kirab Sewu Kupat
Di kawasan Desa Colo, Kecamatan Dawe lebih dari satu dasawarsa ini juga memiliki tradisi yang sudah sangat dikenal masyarakat, yakni ‘Kirab Sewu Kupat’. Acara ini juga menyedot perhatian publik di Kudus dan sekitarnya untuk datang menyaksikan.
So, silakan pilih untuk hadir menyaksikan acara yang mana yang Anda suka. Namun yang pasti, jaga diri selalu saat menghadiri setiap keramaian untuk kenyamanan dan keamanan Anda bersama keluarga atau kerabat. (Tim Liputan Mudik Lebaran 2019)