KUDUS, Suaranahdliyin.com – Dalam rangka menyemarakan Ramadan , Pimpinan Ranting (PR) GP Ansor Wates Undaan menyelenggarakan lomba menulis sejarah langgar dan kiai kampung, Ahad, (23/03/2025). Lomba yang bertempat di serambi Masjid Jami’ Baiturrahman Wates diikuti 12 pemuda langgar/musala desa setempat.
Koordinator lomba Abdullah Lutfi Noor Aftiyan menjelaskan kegiatan bertema napak tilas langgar dan kiai kampung untuk dipelajari dan diteladani.
“Maksud lomba ini untuk mengingatkan pentingnya menulis sejarah kiai kampung dan langgar agar nantinya dapat dikenang dan diteladani oleh generasi muda selanjuntnya,”ujarnya
Ia menerangkan setiap peserta menulis sejarah langgar atau musala dan kiai kampung yang ada di sekitarnya. “Lalu, mereka mempresentasikan karya tulisannya dan akan ditanggapi oleh panelis, “imbuhnya.
ketua GP. Ansor Wates Rizal Ertiyanto selaku memaparkan lomba ini pertama kalinya diadakan di desa Wates untuk menulis Kembali sejarah kiprah para kiai kampung beserta langgar.
“Hasil dari karya peserta ini nantinya akan dibukukan agar dikenang dan menjadi sejarah untuk generasi muda,”ujarnya.
Ia mengatakan Ansor ingin eksistensi perjuangan kiai kampung masa lalu kembali hadir di tengah peradaban sekarang. Harapannya, semangat perjuangan kiai kampung bisa tertularkan kepada generasi sekarang dan yang akan datang.
“Tujuan lainnya sebagai upaya untuk menumbuhkan budaya literasi terutama menulis yang belakangan jarang diminati,” ujar Eri sapaan akrabnya.
Salah satu peserta Rifki Fatekhatus Sofyan merespon positif. Ia mengikuti lomba sangat menantang dan seru.
“Menulis sejarah ini butuh terjun ke lapangan untuk mencari data-data menguatkan sejarah kiai dan langgar yang akan ditulis,”ungkapnya.
Kegiatan yang berlangsung bakda tarawih ini menghadirkan Dewan Juri dari Lesbumi Kudus. (Farid Jaelani/adb)
