KUDUS, Suaranahdliyin.com – Pj Bupati Kudus, Dr M Hasan Chabibie hadir dalam wisuda Sarjana dan Magister di Universitas Muria Kudus pada Selasa (14/5/2024) lalu.
Pada kesempatan itu dia berpesan kepada para wisudawan, bahwa di dunia pendidikan, aksi nyata sangat penting, setelah mendapatkan bekal pengetahuan di perguruan tinggi (kampus).
“Di dunia Pendidikan, saya belajar banyak dari Mas Menteri Nadiem Makarim dalam hal pengembangan pendidikan. The most important thing in education is not knowledge, but action,” ujarnya.
Dikatakannya, bahwa banyak teori yang dipelajari di perguruan tinggi, termasuk yang terformulasi dalam skripsi, tesis maupun disertasi.
“Kalau levelnya disertasi, mungkin akan menghasilkan novelty (kebaruan). Tapi semua konstruksi teori itu nanti, akan kalah dengan aksi nyata, setelah keluar dari kawah candradimuka,” tutur kepala BKHM Kemendikbudristek RI itu.
Hasan menegaskan, bahwa pengetahuan merupakan basis untuk melalukan aksi nyata. “Tapi, knowledge itu juga penting untuk mengkalibrasi semua langkah yang kita lakukan. Kebijakan yang diambil pemerintah kabupaten, jika tidak dilandasi pengetahuan, pasti akan ngawur ke mana-mana,” paparnya.
Lebih lanjut disampaikan, bahwa kebijakan yang diambil oleh para pengusaha di dunia industri, jika tidak dikalibrasi dengan ilmu pengetahuan, berpotensi rusak dan merugi. “Selain itu, aktivisme sosial yang dilakukan oleh para penggerak sosial, jika tidak dilandasi analisis sosial, maka akan rentan oleh pragmatism yang menjadikan tidak obyektif,” paparnya.
Maka pihaknya pun mendorong aksi-aksi yang berdampak langsung di lingkungan sekitar. “Ada satu pameo penting yang ada di dunia pendidikan, yakni think globally and act locally. Pada saat nanti Anda menghasilkan aksi-aksi nyata, baik di pemerintahan, pendidikan maupun industri atau bidang-bidang lain, harus punya pikiran dan wawasan global, sebelum bertindak dalam bidang lokal di lingkungan masing-masing,” paparnya.
Diharapkan, ungkapnya, dengan aksi nyata di masyarakat, akan membawa perubahan-perubahan dan akan menghasilkan warna yang luar biasa.
Dia pun mengingatkan, bahwa di balik kesuksesan semuanya, ada peran penting orang tua. “Anda bisa di level ini, bukan hanya ikhtiar dan kerja keras Anda. Yang paling penting adalah doa orang tua,” katanya di depan 915 wisudawan. (mail, adb, gie, luh/ ros, rid)