Harus Selalu Didorong, Pengembangan Literasi Santri

0
1215
Para santri di salah satu pondok pesantren mengikuti pelatihan literasi

Santri, disadari atau tidak, memiliki potensi yang luar biasa dalam pengembangan diri dan intelektualnya. Sebab, mereka telah dibekali beragam wawasan (keilmuan), yang bisa menjadi fondasi yang kuat dalam pengembangan pengetahuan.

Sebab, di lembaga tempatnya belajar, mereka telah ditempa dengan ilmu-ilmu (pengetahuan) mulai dari fikih, tafsir, tauhid, nahwu, sharf, mantiq, balaghah, arudl, hadis, sirah nabawiyyah, faraid, hingga falak (astronomi Islam).

Beragam ilmu yang dipelajari para santri itu, cukup menjadi bekal untuk mereka menekuni dan mengembangkan bidang literasi.

Kendati masih harus terus didorong pengembangannya, namun bidang literasi di kalangan santri saat ini, cukup menggembirakan. Banyak sekali santri-santri di lembaga pendidikannya belajar, mengikuti pelatihan-pelatihan literasi dan bagaimana mengembangkannya.

Itu sangat nampak, saat tim redaksi Suara Nahdliyin, digandeng oleh berbagai lembaga pendidikan –baik madrasah maupun pondok pesantren- untk mendampingi para santri belajar jurnalistik (penulisan).

Dari sana, tim redaksi Suara Nahdliyin menjadi tahu, betapa para santri itu memiliki kapasitas intelektual (pemahaman atas beragam pengetahuan –khususnya wawasan keagamaan) yang sangat mumpuni.

Karena itu, tinggal harus ada yang mengingatkan dan selalu mendorong, agar para santri itu tidak sekadar menjadi pembaca, tetapi juga berkarya (menulis) untuk bisa dinikmati (dibaca) oleh publik (masyarakat) secara luas.

Dengan kata lain, harus ada yang mengambil peran sebagai sosok-sosok yang mau mengingatkan dan mendorong para santri ini untuk menulis (berkarya). Wallahu a’lam. (redaksi)

Comments