KUDUS, Suaranahdliyin.com – Pesantren Duta Aswaja Kudus menyelenggarakan haflah akhirussanah, wisuda dan peresmian gedung baru.
Acara yang dilangsungkan di Halaman Al A’raf Pesantren Duta Aswaja Kudus dan antara lain dihadiri KH Ahmad Arwan, KH Abdul Hakim (pengasuh Pondok Tebuireng Jombang) beserta Nyai Lelly Lailiyyah itu digelar pada Ahad (23/6/2024).
Selain itu, hadir pula Dr KH Moch Tho’at Muhtar (pengasuh Pesantren Duta Aswaja) ditemani Gus M Ilham Zidal Haq (Wakil Pengasuh), Ustaz M Alvin Jauhari (Direktur Umum) beserta jajaran asatiz.
KH Moch Tho’at kepada para santrinya berpesan, untuk selalu menjaga akhlak. “Di manapun kalian berada kalian adalah santri. Jadi apapun nanti ingat bahwa kalian adalah santri. Jadi orang sukses, kaya, harus tetap ahli ibadah dan jaga akhlak,” katanya.
Sementara KH Ahmad Arwan menuturkan, supaya tidak sekadar berharap punya anak sholeh sholehah saja kelak.
“Aja jaluk anak seng sholeh sholehah, tapi jaluko anak seng ahlul ‘ilmi wa ahlil ‘amal. Sebab nek ahlul ilmi wal ahlil amal pasti sholeh sholehah,” ungkapnya.
KH Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin) dalam tausiyahnya meminta para santri jangan puas dengan yang dimiliki. “Saat ini, tantangan semakin banyak. Jangan puas dengan belajar, terus belajar sampai kapanpun, karena ilmu tidak pernah akan habis, seumur hidup pun tidak akan selesai,” tegasnya.
Gus Kikin pun mengingatkan, bahwa kunci sukses dan keberhasilan adalah ilmu. “Tidak ada kesuksesan dan keberhasilan kecuali dengan ilmu,” tandas Gus Kikin yang di sela acara didaulat menandatangani prasasti peresmian penggunaan gedung Al A’raf. (rls/ ros, adb)