KUDUS,Suaranahdliyin.com – Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Kudus menggelar akhirussanah dan Pelepasan oleh siswa kelas VI tahun pelajaran 2022/2023. Acara tersebut dimulai pada pukul 07.30 WIB di Gedung DPRD Kudus, Ahad (25/06/2023)
Perlepasan ini mengundang tamu istimewa yakni Kakankemenag Kudus H. Suhadi, Pengawas Madrasah H. Ahmad Atiq, Korwil Pendidikan Kecamatan Kaliwungu Heru Sulistyono, Ketua Komite Madrasah H. Mustam Efendi, Camat Kaliwungu yang diwakili oleh Kasi Kesra Djakung Sutejoso, segenap tenaga pendidikan MIN Kudus, serta para wali murid kelas VI tahun ajaran 2022/2023.
Kegiatan ini dimulai dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an yang kemudian dilanjut dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Selain itu, ada pula demonstrasi kelas tahfidz serta penyerahan syahadah yang menampilkan 10 siswa dengan prestasi menghafal juz 30 dan masih banyak lagi tampilan kreasi yang disajikan pada kegiatan tersebut.
Kepala sekolah MIN Kudus, Noor Yadi ungkapkan bahwa terdapat 668 siswa yang terbagi menjadi 24 rombongan belajar pada tahun pelajaran 2022/2023. Sedangkan yang mengikuti asesmen komputer (anbk) terdapat 111 siswa.
“Dari 111 siswa yang mengikuti anbk tersebut. Setelah dikoreksi, dianalisis serta dihitung dengan nilai raport memutuskan bahwa 111 siswa lulus semua,” ujarnya.
Tak hanya itu, beliau juga tambahkan bahwa terdapat sekitar 297 pendaftar yang ingin melanjutkan jenjang pendidikannya ke MIN Kudus. Namun, karena keterbatasan pihak MIN Kudus hanya menampung 112 peserta didik.
Sejalur dengan hal tersebut, Kakankemenag Kudus juga tegaskan untuk tidak menyesal menitipkan anak didiknya kepada MIN Kudus. Karena, MIN Kudus adalah satu satunya madrasah negeri di Kudus yang memiliki banyak sekali peminat.
“Jangan pernah menyesal untuk menitipkan di MIN Kudus, karena itu udah pilihan yg sangat tepat. Prediksi ahli 20 tahun kedepan, tidak hanya ilmu pengetahuan dan teknologi saja, madrasah akan menjadi pilihan alternatif yang diminati orang tua. Bahwa mereka butuh lembaga pendidikan yang dipercaya,” ungkapnya.
Harapan kedepannya yaitu, tetap mempertahankan prestasinya dan semakin berkualitas serta dapat membangun inovasi – inovasi pendidikan seperti halnya kini sedang mengembangkan program tahfidz.(Hasna/adb)
