
KUDUS, Suaranahdliyin.com – Pemerintah Desa Lau Kecamatan Dawe bersama Karang Taruna dan Banom NU bekerja sama mendirikan Posko Pencegahan Covid-19. Ide ini digagas oleh Ketua Karang Taruna Andi Indrasto dan Ketua GP Ansor Ranting Lau Agus Manshurudin untuk mengantisipasi kedatangan pemudik dari zona merah Covid-19 seperti Jakarta dan Semarang.
Tim posko diisi oleh orang-orang dari anggota Karang Taruna, GP Ansor dan Banser, IPNU serta IPPNU yang ditugaskan secara bergantian. Shift pertama posko dibuka mulai pukul 09.00 – 12.00 WIB dan shift kedua mulai 13.00 – 16.00 WIB.
Menurut Andi, langkah ini dirasa perlu sebab sebagian besar warga Desa Lau merupakan perantauan di kota-kota besar, seperti Jakarta, Semarang, Bali dan Surabaya. Dan bisa dimungkinkan pada saat seperti ini mereka akan kembali ke kampungnya untuk bertemu keluarga dan sanak saudara di Desa Lau.
“Pendirian posko ini sebagai bentuk kewaspadaan yang bertujuan untuk pendataan, sosialisasi pencegahan Covid-19,” kata Andi, Jumat (03/04/2020).
Rencananya, posko ini akan dijalankan selama dua bulan, mulai 1 April – 29 Mei 2020. Selain pendataan, posko juga menyediakan hand sanitizer dan disinfektan. Secara bertahap, tim posko juga akan melakukan penyemprotan massal ke rumah-rumah warga se Desa Lau yang diprakirakan mencapai 2.650 rumah.
“Bahkan mungkin bisa lebih dari jumlah itu. Penyemprotannya akan melibatkan Ketua RT dan RW selain tim dari Ansor dan Banser Lau,” papar Andi.

Ketua GP Ansor Lau Agus Manshuruddin menambahkan, dalam langkah ini, komitmen sahabat Ansor-Banser dalam langkah ini tergolong tinggi. Menurutnya, tinggal bagaimana nanti secara kompak menyadarkan masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan, pola hidup bersih dan upaya-upaya lain untuk mencegah penularan.
“Sebab, bukan tidak mungkin, ada juga warga yang membandel tidak mau melapor meski berstatus ODP,” jelas Agus.
Sementara itu, Kepala Desa Lau H. Rawuh Hadiyanto mengapresiasi langkah para pemuda Desa Lau yang menurutnya pro aktif. Ia juga menyatakan dukungannya dengan mengalokasikan anggaran pemerintah Desa untuk langkah pencegahan Covid-19 ini.
Selain posko, direncanakan pula untuk menggelar donor darah yang bekerjasama dengan PMI Kabupaten Kudus. Bila kuota mencukupi, kegiatan donor darah itu akan dilaksanakan pada Jumat (10/04/2020) mendatang. Diharapkan kepada masyarakat untuk bisa turut andil dalam kegiatan tersebut dengan mendaftarkan dirinya ke posko atau melalui kontak 089 604 914 220 (Masta). (rls/rid)