KARANGANYAR, Suaranahdliyin.com – Sembari menunggu datangnya waktu berbuka puasa, Azka nampak asyik membolak-balik sebuah buku cerita. Siswa kelas IV SD itu begitu antusias membaca cerita rakyat. Usai membaca, Azka dan teman-temannya saling bertukar buku yang ada. Ada pula yang mengambil buku lain yang ditaruh di dalam kotak baca.
Itulah sepenggal suasana kegiatan “Gerakan Membaca dan Perpustakaan Keliling” yang diselenggarakan pengurus Ranting Fatayat NU Brujul Jaten, Rabu (15/5/2019). Acara yang diikuti ratusan peserta itu, digelar di Gedung Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar.
Ketua Ranting Fatayat NU Brujul, Lydia Wisnu, mengemukakan, “Gerakan Rakyat Membaca dan Perpustakaan Keliling” ini sudah digelar secara berkeliling di 17 kecamatan se Kabupaten Karanganyar, sejak 2018 lalu. “Jadi tidak hanya di sini (Brujul, Red) saja. Kita keliling dari satu desa ke desa lainnya,” terangnya.
Menariknya, kegiatann yang dilakukan tidak melulu membaca buku saja, juga diselingi dengan aktivitas lain, seperti mendongeng, pengenalan bahasa, permainan, kuis, dan cek kesehatan bagi orang tua yang mengantarkan anaknya. Terkait buku-buku disediakan, didapat dari gerakan sedekah buku, bekerja sama dengan Pos Indonesia dan Pustaka Bergerak.
“Setiap tanggal 17, alhamdulillah kita mendapat sumbangan buku secara gratis. Tentu ini bagus untuk membangun kesadaran akan pentingnya membaca, khususnya kepada anak-anak,” kata Aqlima Naili Salsabila, pegiat Gerakan Rakyat Membaca.
Aqlima menambahkan, gerakan membaca pada Ramadan kali ini, diharapkan bisa menjadi sebuah ibadah sosial. “Selain gerakan baca buku, Ramadan kali ini kami juga berbagi takjil kepada pengguna jalan di Jaten,” lanjutnya. (aji/ adb, rid, ros)
