KUDUS, Suaranahdliyin.com – Beberapa hari menjelang gelaran Porsema XI LP Ma’arif NU digelar, ketua kontingen Kabupaten Kudus, Ustaz Ridlwan, berpesan agar para atlet meminta doa restu kepada orang tua dan guru di sekolah masing-masing.
Hal itu pun dipenuhi oleh para atlet dari kontingen Kabupaten Kudus. M. Valentino Saputra, misalnya. Salah satu anggota tim Debat Bahasa Arab itu mengaku sebelum berangkat meminta doa restu dari orang tua dan juga gurunya.
‘’Iya, pamitan dan meminta doa kepada orang tua. Dan dapat uang saku juga, tentunya. He he …,’’ ujarnya Kepada Suaranahdliyin.com, Selasa (25/6/2019) dini hari.
Sebelum berangat dari MA NU TBS Kudus, tempatnya belajar, ia bersama teman-temannya atlet satu sekolah, juga meminta restu kepada beberapa guru yang ditemui, khususnya kepada KH. Nur Khamim Lc. Pg.D. ‘’Berjuanglah semampu kalian, untuk nama baik madrasah dan Kabupaten Kudus,’’ pesan KH. Nur Khamim.
Bahkan sewaktu hendak masuk mobil yang akan mengantarnya ke Temanggung, beberapa guru dan kiai yang berpapasan, kemudian menyalami dan secara khusus mendoakan. ‘’Semoga lancar dan sukses,’’ kata KH. Subhan.
Sementara itu, dalam kontingen Kabupaten Kudus, M. Valentino Saputra satu tim dengan dua rekannya satu madrasah, yakni Rizal Mujammal dan A. Irvan Maulana. Dua rekannya yang lain akan bertanding di cabang berbeda. Fiqi Rifanto akan bertanding di cabang bulutangkis untuk tunggal putera, sedang A. Wildan Badarulcham di cabang penulisan biografi ulama. (ros/ rid, gie, adb)
