JEPARA, Suaranahdliyin.com – Dai kondang asal Bojonegoro Jatim KH. Anwar Zahid menghadiri Ruwahan massal yang dilaksanakan Badan otonom NU di dukuh Kauman Desa Mambak, Jepara, Selasa malam (5/3/2024). Pada acara di komplek makam Mambak itu, KH. Anwar Zahid menjelaskan pentingnya berdzikir.
Ia menerangkan berdzikir (ingat kepada Allah) bisa menjadi kunci dalam hidup untuk meraih kemuliaan di akhirat. “Berdzikirlah sebanyak-banyaknya untuk bekal kematian,”tandas Kiai Anwar Zahid.
Kiai terkenal dengan jargon qulhu ae lek ini mengajak membiasakan berdoa yang mencakup dzikir, syukur, melakukan hal-hal baik). Doanya berbunyi, Allahumma A’inni Alaa dzikrika wasyukrika WA husnin’ibadatik.
“Jangan lupa ketika sholat membaca doa yang diajarkan Nabi, doa yang penting sekali mencakup tiga hal yakni dzikir, syukur dan berbuat hal baik,”tandas abah Anza, sapaan akrabnya.
Ia menjelaskan pula salah satu ukuran manusia di dunia bukan hidupnya melainkan kematiannya. “Apakah (mati) husnul khatimah atau su’ul khotimah? Itu yang menjadi ukuran hidupnya di dunia.”terangnya.
Kehadiran abah Anxa mendapat sambutan luar biasa warga Mambak. Mereka sangat antusias mendengarkan ceramah Abah Anza yang diselingi humor.
Pengajian berlangsung meriah karena ceramah abah Anza diiringi rebana dari Al-Aqsho Jepara. (choirul/adb)