
Di kamar 9249 Hotel Novotel Mangga Dua Square, Jakarta Utara merupakan sejarah unik bagi saya, lantaran terdapat cerita menarik yang saya peroleh tentang sosok sang Presiden Joko Widodo, semasa SMA.
Sambil menonton berita salah satu channel TV yang menyiarkan gegap gempita persiapan jelang pelantikan Presiden-Wakil Presiden RI yang akan dilaksanakan Ahad, 20/10/2019, ada cerita menarik tentang sosok sang Presiden di kala muda.
Salah seorang teman sekelas Jokowi semasa belajar di SMA N 6 Surakarta menceritakan masa-masa Jokowi saat belajar di sekolah itu.
Adalah Gatot Supriyadi, lelaki kelahiran Solo, 19 November 1961 menceritakan bagaimana sosok sang Presiden yang terpilih kali kedua, semasa duduk di bangku SMA. Dia merupakan teman sekelas sang Presiden saat masih duduk dibangku kelas 1 SMA N 6 Surakarta.
“Saya pernah duduk di bangku belakang Pak Jokowi, selama satu tahun di Kelas 1, kemudian saat kelas 2 saya pisah, karena jurusan saya IPS dan Pak Jokowi mengambil jurusan IPA,” tutur pria yang pernah bertugas di Depnaker Kabupaten Kudus, era kepemimpinan Pit Abdullah.
Dia mengisahkan ihwal sang Presiden semasa itu. Menurutnya, Jokowi merupakan sosok yang rajin shalat, sportif dan penuh keprihatinan.
“Saat jam istirahat, Jokowi selalu bergagas menuju mushalla sekolah untuk melakukan shalat Dhuha secara rutin dan setelah itu membaca buku pelajaran di teras tempat istirahat,” tambahnya.
Selain itu, setiap Senin dan Kamis, Jokowi muda selalu rutin melakukan puasa sunnah.
“Pak Jokowi selalu mendapat rangking kelas, ia rajin puasa sunnah,” tambah alumni SMA N 6 Surakarta yang kini menjadi Korsek Bawaslu Kabupaten Karanganyar. (ian)