
MAGELANG, Suaranahdliyin – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membuka Konferensi Wilayah (Konferwil) XVII IPNU XVII dan XV IPPNU Jawa Tengah di Pondok Pesantren API Syubbanul Wathon, Secang, Kabupaten Magelang, Jumat (16/12/2022).
Pada kesempatan itu, Ganjar menyampaikan bahwa IPNU dan IPPNU sebagai ruang generasi muda dalam membekali diri masa depan bangsa. Meskipun begitu, keberadaan IPNU dan IPPNU perlu mendapat pendampingan yang maksimal guna mempersiapkan generasi yang hebat. Nantinya, akan melahirkan pemimpin yang hebat di masa yang akan datang.
“Melalui IPNU IPPNU diharapkan tentunya menyiapkan anak-anak hebat, anak-anak berbakat, untuk menjadi pemimpin hebat di masa depan di berbagai bidang,” tambahnya.
Ganjar juga menceritakan tantangan dan dinamika yang harus dihadapi para generasi muda. Di antaranya kriminalitas, moralitas dan masa depan bangsa Indonesia. Ia juga berpesan kepada IPNU dan IPPNU untuk mampu menjadi agen dalam melawan nilai-nilai yang tidak sesuai dengan Pancasila.
“Melawan narkoba, melawan bullying, melawan kekerasan-kekerasan yang muncul atau kemudian berkampanye untuk tidak melakukan pernikahan dini. Dan, diharapkan mereka bisa menjadi inspirasi bagi generasi seusianya,” pungkasnya.
Di samping Ganjar, konferwil kali ini dihadiri di antaranya HM Muzamil (Ketua PWNU Jateng), KH Muhammad Yusuf Chudlori (pengasuh Ponpes API). Selain itu, semua Pimpinan Cabang IPNU dan IPPNU di Jawa Tengah.(umi/adb)