KUDUS, Suaranahdliyin.com – Akademisi dan penulis asal Gebog, M. Noor Ahsin, belum lama ini menerbitkan novel karyanya yang berjudul “Gadis Muria di Sangkar Purba”.
Dalam menerbitkan novelnya tersebut, ia bekerja sama dengan salah satu penerbit di Kota Kretek, yakni Penerbit Parist.
Di dalam pengantarnya di buku itu, dia menceritakan, bahwa penulisan novelnya itu mengalami proses yang sangat panjang, hingga bisa hadir di hadapan pembaca secara luas.
“Novel ini terinspirasi dari beberapa kali saya mengunjungi museum purbakala Kabupaten Kudus di Patiayam, baik dalam rangka berkunjung maupun saat menyaksikan Festival Patiayam,” katanya.
Dari kunjungan – kunjungan dan melihat festival itulah, ide menulis muncul. “Awalnya saya menulis beberapa catatan, namun kemudian terpikir untuk mengembangkannya menjadi novel,” ungkapnya. (mail, ros/ adb, rid)