Zuhairi Misrawi : Gus Dur Perjuangkan Wibawa Negara

0
1633
Intelektual muda NU Zuhairi Misrawi bercerita tentang Gus Dur di Aula Ponpes Yanbu’ul Qur’an Kudus, Ahad (26/01/2020)

KUDUS, Suaranahdliyin.com – Menghadirkan tokoh dan penulis nasional, bedah buku “Menjerat Gus Dur” yang diselenggarakan di Aula Ponpes Yanbu’ul Qur’an Kudus, berlangsung menarik, Ahad (26/01/2020) malam.

Hadir sebagai narasumber pada kesempatan itu yakni intelektual muda NU Zuhairi Misrawi dan penulis buku Humanisme Gus Dur, Saiful Arif. Hadir pula Plt. Bupati Kudus H. M. Hartopo yang memberikan sambutan pembuka diskusi.

“Gus Dur pergi ke luar negeri itu dalam rangka memperjuangkan wibawa negara,” terang Zuhairi Misrawi.

Zuhairi menambahkan, selama kurang lebih dua puluhan bulan Gus Dur menjabat sebagai Presiden RI sudah cukup memberikan dampak yang signifikan. Baik itu dalam birokrasi, tata pemerintahan, pendidikan bahkan harkat dan martabat negara di kancah internasional.

“Walaupun di luar sana banyak yang menyangkal akan kebenaran ini dan termakan isu kalau Gus Dur hanya menghabiskan anggaran negara, tidak bisa dipungkiri bahwa dalam 20 bulan masa jabatan Gus Dur cukup memberi dampak yang signifikan dalam birokrasi tata pemerintahan Indonesia. Gaji guru bahkan naik hingga empat kali,” imbuh Zuhairi.

Sementara itu, penulis buku Humanisme Gus Dur Saiful Arif lebih menekankan kepada bagaimana seharusnya bangsa ini meneladani Gus Dur. Menurutnya, meneladani Gus Dur tidak bisa serta merta melakukan apa yang telah dilakukan Gus Dur.

“Sebab Gus Dur bukan orang biasa, tentu akan sulit meneladani dengan cara itu. Tapi tiru lah Gus Dur sebagai penulis, tiru Gus Dur sebagai pemikir,” ujar Arif.

Dengan begitu, lanjutnya, nilai-nilai Gus Dur akan tetap hidup dan estafet perjuangan yang telah dirintisnya bisa kita lanjutkan bersama. Melalui hal-hal kecil tersebut kita dapat meneladani Gus Dur yang mana telah dikenal sebagai tokoh hebat dalam sejarah kebudayaan Indonesia. (Nabil/ rid, adb)

Comments