SEMARANG, Suaranahdliyin.com – Yayasan Kesejahteraan Muslimat (YKM) Nahdlatul Ulama (NU) Wilayah Jawa Tengah menggelar peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-60 di Kompleks Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Semarang, Ahad (16/7/2023) kemarin.
Acara ini antara lain dihadiri ketua YKM NU Endang Sulistinah Umar Wahid dan jajaran pengurus, Ketua PW Muslimat NU Jateng Hj Ismawati, pengurus Baznas Jateng KH Ahyani, dan pimpinan Panti Asuhan Darul Hadlonah Muslimat NU se-Jateng.
YKM NU merupakan Yayasan pertama yang dibentuk oleh PP Muslimat NU, yang semula menangani semua bidang layanan termasuk pendidikan, Kesehatan dan sosial. Namun lantaran tuntutan kebutuhan Muslimat NU, maka dibentuk yayasan lain sesuai pembidangan. Sedangkan YKM NU berkonsentrasi dalam layanan sosial, kesehatan dan lingkungan hidup.
Ketua YKM NU Jateng, Nur Sa’adah, mengatakan tema Harlah kali ini adalah “Mewujudkan Layanan Muslimat NU yang Profesional, Unggul dan Berdedikasi. “Dalam rangka memeringati Harlah ke-60 ini, YKM NU Jateng menyelengarakan beragam kegiatan,” katanya.
Sejumlah kegiatan itu di antaranya monitoring dan penilaian manajemen pengelolaan Panti Asuhan Darul Hadlanah (PADH) Muslimat NU se-Jateng, dan lomba asma’ul husna bagi anak-anak Panti PADH Muslimat NU se-Jateng.
“YKM NU Cabang juga mengikuti lomba layanan KB pada Peringatan Harganas 2023 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jateng,” kata perempuan yang akrab disapa Ida NS ini.
Rangkaian kegiatan lainnya adalah, santunan kepada 205 anak yatim dari 41 panti se-Jateng yang diberikan oleh Baznas Provinsi Jateng. Termasuk pembagian multi vitamin. “Segala upaya kita lakukan agar Harlah ke-60 YKM NU Jateng bisa memberikan manfaat seluas-luasnya kepada kita semua,” ujarnya.
Nur Sa’adah menyampaikan, YKM NU Jawa Tengah membina sebanyak 41 Panti Asuhan Darul Hadlonah. Selain itu, juga membuka 13 layanan kesehatan berupa 2 RSI, 11 klinik dan 1 Posyandu Lansia. “Adapula 1 Panti Lansia di Kudus, dan 3 asrama Putri di mana 2 di Semarang dan 1 di Salatiga,” jelasnya.
Di luar itu, YKM NU Jateng juga telah melakukan penanaman bibit tanaman keras sebanyak 5.000 bibit pohon di Kabupaten Grobogan dan beberapa Cabang juga sudah giat dalam pengelolaan sampah 3R (Redus, Reuse dan Recycle). (rls/ mhet, ros, adb)