KUDUS, Suaranahdliyin.com – Ibarat kata pepatah ‘’Banyak jalan menuju Roma’’, maka banyak jalan (cara) pula bagi warga Nahdliyin untuk berkhidmah kepada Nahdlatul Ulama (NU) di kiai.
Jalan khidmah tanpa masuk dalam struktur organisasi NU itu, salah satunya dilakukan oleh seniman kaligrafi Syafiq Affandi, warga warga RT 2 RW III Dukuh Pondok, Desa/ Kecamatan Bae, Kudus.
Sudah lebih dari 12 tahun lulusan MA. Tasywiquth Thullab Salafiyah (TBS) angkatan 1999 itu menekuni seni kaligrafi. Dan sempat beberapa kali mengikuti pameran di Masjid Agung Kabupaten Kudus, yakni pada 2015, 2017, dan 2018.
Belakangan, Syafiq Affandi banyak membuat karya logo Nahdlatul Ulama (NU), yang sudah lebih dari 200 pesanan telah diselesaikan. Selain itu, beberapa logo NU karyanya, disumbangkan sebagai cinderamata untuk tokoh-tokoh nasional, seperti Inayah Wulandari, putri mendiang KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Pada malam pelantikan pengurus NU Kabupaten Kudus, empat karyanya juga disumbangkan untuk beberapa tamu kehormatan, yakni Prof. KH. Said Aqil Siraj (Ketua Umum PBNU), KH. Muzammil (Ketua PWNU Jawa Tengah), dan H. M. Tamzil (Bupati Kudus).
‘’Satu lagi, sebenarnya untuk Menristekdikti Prof. M. Nasir yang sedianya hadir. Namun karena beliau berhalangan hadir, maka satu karya yang sedianya untuk Menristekdikti Saya persilakan untuk dipasang di Kantor NU Kudus,’’ katanya kepada Suaranahdliyin.com, Ahad (7/7/2019) malam di sela-sela menjaga stan yang dibukanya.
Sebagaimana warga Nahdliyin lain yang ingin khidmah kepada NU dan kiai, demikian pula dengan dirinya. Hanya saja, jalan khidmah yang dipilihnya adalah melalui jalur di luar struktural.
‘’Saya konsentrasi mengembangkan seni kaligrafi. Melalui seni kaligrafi pula, Saya hendak berkhidmah dengan NU dan kiai,’’ tuturnya. (gie, rid, mail, luh, lam/ adb, ros)
