SURABAYA, Suaranahdliyin.com – Melalui sistem hybrid, dilangsungkan seminar internasional bertajuk “Futuring the Islamic Integration on Science and Technology for Young Scientist”, belum lama ini.
Seminar yang digelar oleh Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya bersama University Tchnology MARA Malaysia, ini menghadirkan Assoc Prof Ts Dr Shukor Sanim Mohd Fauzi (Universiti Teknology MARA, Malaysia: “Software Engineering Opportunities for Youth in The Era of Digital Transformation”), Habib Syaugi Al Muhdhar LC MA (University of Al Ahgaff, Tarim, Yaman: “Is the Integration Between Science and Islam Still Important for Youth?”) dan M Yunan Fahmi MT (Dosen Prodi Ilmu Kelautan FST UINSA: “Wave-Vegetation Interaction: The Importance of Protecting Marine Ecosystem”) sebagai narasumber.
Dekan FST UINSA, Dr Asep Saipul Hamdani MPd, menyampaikan, seminar ini merupakan rangkaian dari lomba karya tulis ilmiah internasional untuk siswa dan mahasiswa, baik dalam dan luar negeri bertajuk “UINSA International Young Scientist Competition (UIYSC)”.
“Ini agenda rutin yang didesain digelar dua tahun sekali, sebagai program unggulan FST UINSA sebagai upaya mencari para talenta calon akademisi dan ilmuwan dengan kemampuan mumpuni di masa mendatang,” katanya sembari mengapresiasi Dekan sebelumny, Prof Evi Fatimatur Rusydiyah dan jajarannya, yang telah mempersiapkan acara ini.
Prof Akh Muzakki MA PhD, Rektor UINSA Surabaya, mengutarakan, penyelenggaraan seminar internasional dan gelaran UIYSC 2022 ini, merupakan bagian dari komitmen mewujudkan UINSA menuju perguruan tinggi bertaraf internasional. (mid/ ros, adb, rid)
