KUDUS,Suaranahdliyin.com – Dalam rangka menyemarakkan peringatan Hari Santri (HSN) tahun 2025, Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Kudus kembali menggelar ajang bergengsi bertajuk “Ansor Badminton Championship 2025”. Turnamen yang dijadwalkan berlangsung pada Jumat–Sabtu, 24–25 Oktober 2025 tersebut akan digelar di Lapangan Hastomo, Kayuapu Kulon, Gondangmanis, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, mulai pukul 19.00 WIB hingga selesai.
Ketua Panitia Pelaksana, Syaifuddin Zuhri menjelaskan ajang ini mempertandingkan dua kategori utama, yakni Men’s Double PAC (utusan Pimpinan Anak Cabang) dan Men’s Double Veteran (pengurus dan anggota setingkat Pimpinan Cabang). Setiap kategori akan memperebutkan trophy kejuaraan, piagam penghargaan, serta uang pembinaan jutaan rupiah, ditambah doorprize menarik bagi peserta, official, dan penonton yang hadir.
“Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk pembinaan dan penguatan semangat kebersamaan kader Ansor melalui jalur olahraga, sekaligus mempererat silaturahmi antar Pimpinan Anak Cabang (PAC) se-Kabupaten Kudus,”terangnya.
ia mengharapkan Ansor Badminton Championship ini menjadi wadah positif bagi kader Ansor untuk menyalurkan hobi sekaligus mempererat ukhuwah antarsesama kader.
“Selain sebagai ajang silaturahmi, kegiatan ini juga menjadi momentum memperkuat semangat sportivitas dan kebersamaan kader Ansor di Kudus,” ujarnya.
Ketua PC GP Ansor Kudus, Arif Musfa’in, menyampaikan apresiasi atas inisiatif panitia yang terus menghadirkan kegiatan produktif dalam memperingati Hari Santri.
“Ansor Badminton Championship bukan sekadar pertandingan, tetapi juga bentuk nyata semangat santri dan kader Ansor dalam menjaga tradisi sehat, disiplin, dan sportif,” tegasnya.
Terkait pendaftaran peserta, panitia membuka secara gratis mulai 7 hingga 20 Oktober 2025 dengan menghubungi contact person panitia, yaitu Zuhri (085-290-670-185) dan Saefudin (085-741-380-340). Peserta wajib mengikuti Technical Meeting (TM) yang dijadwalkan pada Senin, 20 Oktober 2025 di kantor PC GP Ansor Kudus, pukul 18.30–20.30 WIB.
Sesuai ketentuan, pertandingan akan menggunakan sistem gugur dengan penilaian rally point hingga 21, serta seluruh peserta diwajibkan mengenakan pakaian olahraga bulutangkis dan sepatu. Panitia juga menegaskan bahwa keputusan wasit bersifat mutlak dan final.
Dengan semangat “Menumbuhkan Jiwa Sportif, Menjalin Ukhuwah Santri dan Kader Ansor”, turnamen ini diharapkan menjadi agenda tahunan yang terus memperkuat nilai-nilai kebersamaan, loyalitas organisasi, dan semangat juang para kader muda Nahdlatul Ulama.(elfan/adb)
