Santri harus Junjung Tinggi Akhlakul Karimah

0
517
Ketua Yayasan Al-Uswah Semarang KHM. Thoyyib Farchany dalam wisuda kelas XII SMA AL-Uswah

SEMARANG, Suaranahdliyin.com – Para santri diingatkan supaya bisa menjunjung tinggi akhlakul karimah dan mikul dhuwur mendhem jero. Pesan itu disampaikan ketua Yayasan pondok pesantren al-Uswah Semarang KH. M. Thoyyib Farchany dalam wisuda siswa kelas XII SMA Al-Uswah Semarang, Sabtu (11/6/2022).

KHM. Thoyyib menegaskan al-adab fauqol ilmu (adab lebih tinggi daripada ilmu). Jadi, akhlak adalah nomor satu. “Karena itu, junjung akhlak sampai kapanpun,”tegasnya.

Ia menguraikan makna ungkapan mikul dhuwur lan mendhem jero. Dijelaskan, mikul dhuwur berarti para santri harus mampu menjunjung tinggi cita-cita orang tuanya dengan belajar sebaik mungkin dan mengamalkan ilmu yang telah didapat.

“Sedangkan mendhem jero mengandung pesan untuk selalu ingat sama kedua orang tua. Artinya, anak selalu ingat untuk terus mendoakan orang tuanya, baik ketika masih hidup bahkan sudah meninggal,”tegas Abah Thoyyib yang juga pengasuh pesantren Al-Uswah.

Pada acara itu, SMA Al-Uswah mewisuda 20 siswa-siswi lulusan angkatan  ke-15 yang sebagian besar mondok di pondok pesantren. Dalam kesempatan itu, siswa-siswi memamerkan hasil karya seni rupa dan aneka jajanan. (m.Zulfa/adb)

Comments