KUDUS, Suaranahdliyin.com – NU Care-Lazisnu Kabupaten Kudus melaksanakan rapat koordinasi cabang (Rakorcab) untuk mengoptimalkan peran lembaga di Villa Selasar, Desa Kajar, Kecamatan Dawe, Ahad (19/07/2020). Ketua Lazisnu Kabupaten Kudus H. Ihdi Fahmi Tamami merencanakan kelembagaan Lazisnu harus terbentuk hingga tingkatan ranting.
Ia menjelaskan, Lazisnu adalah bagian dari NU, bukan badan otonom, artinya semua program akan otomatis menginduk kepada NU. Untuk itu, kepengurusan NU di tingkat ranting juga harus memiliki Lazisnu, minimal ada fundrising untuk membantu koordinasi dengan pengurus cabang.
“Tujuannya agar seluruh program, utamanya INUK, bisa merata dirasakan manfaatnya oleh seluruh warga NU,” terang Fahmi.
Pada kesempatan ini, Lazisnu Kudus juga menyerahkan gerobak warnusa kepada pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) warnusa atau warung nusantara adalah program kolaborasi antara NU Care-Lazisnu bersama Alfamart untuk membantu UMKM.
Harapannya akan terwujud kemandirian ekonomi kader NU yang lebih berdikari. Penyerahan gerobak tersebut juga disertai pemodalan kepada tiga orang pelaku UMKM di Kabupaten Kudus.
“Umat yang kuat secara ekonomi tentu lebih diharapkan dan membanggakan agar semakin banyak yang bisa membantu satu sama lain,” tambahnya.
Hadir pada kesempatan ini Penasehat Lazisnu Kudus KH. Arifin Fanani, KH. Em Nadjib Hasan, Ketua PCNU Kabupaten Kudus H. Asyrofi Masyito dan perwakilan pengurus Lazisnu Kecamatan se-Kabupaten Kudus. (rid, adb, gie/ ros)