
TEMANGGUNG, Suaranahdliyin.com – MI Manba’ul Huda Purwodadi, Tembarak dan RA Masyithoh Purwodadi menggelar In House Training (IHT), Selasa (7/07/2020).
IHT yang diikuti oleh sebanyak 40 guru dan enam karyawan, itu digelar untuk meningkatan kualitas guru dan karyawan.
Sebagai narasumber, Kepala Kantor Kementerian Agama Temanggung, KH. Ahmad Muhdzir S.Ag. MM; Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Temanggung H. Ahmad Sugijarto SH. MM; Ketua PC LP. Ma’arif Temanggung Drs. H. Yusuf Purwanto M.Ag; serta Pengawas Madrasah Kecamatan Tembarak, Hj. Musrinah S.Pd.I. M.Pd.I.
“IHT ini penting bagi guru dan karyawan, guna menunjang proses pembelajaran terhadap peserta didik di madrasah. Sebab, guru dan karyawan harus peka, serta memahami kebutuhan pendidikan dan keinginan masyarakat,” ujar kepala madrasah MI Manbaul Huda, Muhamad Adib, S.Pd.I. dalam rilis yang diterima Suaranahdliyin.com, hari ini.
Ketua Yayasan manbaul Huda, H. Eko Saputro M.Pd, mengatakan, MI Manba’ul Huda jangan sampai merasa cukup terhadap prestasi yang telah dicapai, sehingga tidak ada peningkatan lagi. “Sebaliknya, justru harus selalu mengevaluasi diri terhadap kekurangan yang ada demi kualitas yang lebih baik,” pesannya.
KH. Ahmad Muhdzir, mengemukakan, IHT bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan kinerja guru dalam hal mengajar ataupun administrasi guru. “Jangan sampai masyarakat yang telah memercayakan pendidikan putra-putri mereka di madrasah ini, kenyataannya tidak ekspektasi. Maka guru sebagai ujung tombak pendidikan di madrasah, harus menguasai empat kompetensi guru dan lima nilai budaya kerja,” jelasnya.
H. Yusuf Purwanto mengapresiasi IHT ini. “Kegiatan seperti ini sangat positif untuk meningkatkan prestasi, penanaman nilai akidah ahlussunah wal jamaah serta akhlakul karimah,” ujarnya.
Pengawas Madrasah Kecamatan Tembarak, Hj. Musrinah, menyatakan, bahwa IHT yang dilaksanakan oleh MI Manbaul Huda Purwodadi adalah kegiatan pertama yang dilaksanakan wilayah Kecamatan Tembarak, Temanggung, ini.
Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Temanggung, H. Ahmad Sugijarto, memaparkan, bahwa IHT ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh sekolah, sebagai persiapan guru menghadapi tahun ajaran baru, baik pada situasi normal maupun di masa darurat.
“Dikarenakan Temanggung masih masuk zona kuning, maka proses pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan masih menggunakan sistem Belajar dari Rumah (BDR) atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Maka guru harus bisa merencanakan pembelajaran yang sesuai, dan senantiasa membangun komunikasi dengan wali peserta didik,” katanya. (eri/ mahrus, ibd, ros, adb)