PWNU: Di NU Hakikatnya Khidmah kepada Umat Rasulullah

0
1758
Pembahasan tata tertib Konfercab NU Kudus.

KUDUS, Suaranahdliyin.com – Sebagai jam’iyyah yang besar dengan tanggung jawab mengelola umat yang kompleks, NU Kudus harus kreatif dan inovatif. Baik itu secara gerakan organisasi maupun pemberdayaan umat.

Demikian disampaikan Sekretaris Umum PWNU Jawa Tengah, KH. Hudallah Ridwan dalam sambutannya pada Konferensi Cabang (Konfercab) NU Kudus di Halaman SMK NU Ma’arif Kudus, Ahad (03/03/19). “NU Kudus jangan sampai kalah kreatif dan inovatif dengan jama’ah lain sehingga umat ini tercecer,” pesannya.

Menurutnya, kesatuan warga Nahdliyyin sekarang ini harus jadi perhatian bersama, agar pemberdayaan masyarakat bisa lebih efektif dan merata. “Kesadaran dan loyalitas masyarakat kepada NU harus kita gugah, untuk bersama-sama membangun negara ini dalam bidang akidah, agama, pendidikan, bahkan dalam bidang ekonomi,” tuturnya.

Dia menjelaskan, prioritas utama khidmah NU adalah merawat Aswaja yang diajarkan oleh para ulama pendahulu dan Walisongo. Salah satu yang menjadi ajaran para ulama pendahulu tidak lain hanyalah untuk beribadah kepada Allah Subhanahu wa ta’ala dan khidmah kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam. “Di NU hakikatnya adalah khidmah terhadap umat Rasulullah,’’  paparnya.

Kiai Ridwan mengemukakan, khidmah maksudnya adalah melayani umat agar semua kebutuhan dan persoalan hidupnya terjamin. “Pelayanan untuk menjaga akidahnya, ibadahnya, menjaga pendidikannya, ekonominya, sampai nanti meninggalnya. NU harus mampu dengan itu semua,” lanjutnya menambahkan.

Untuk itu, Kiai Ridwan  berharap, ketua terpilih nantinya memang harus memiliki jiwa yang muda dan semangat mengabdi untuk umat. Ia pun menyetujui kriteria ketua yang disampaikan KH. M. Ulil Albab Arwani yaitu muda, ikhlas, benar, pinter dan kober. “NU itu ibarat keluarga, maka harus dikelola secara baik dan kompak,” tegasnya. (gie, mail, rid, lam/ ros, luh, adb)

Comments