
BLORA,Suaranahdliyin.com – Sudah menjadi tradisi setiap nishfu sanah (pertengahan tahun), Pondok pesantren al-Alif dukuh Setro desa Tamanrejo kecamatan Tunjungan Blora mengadakan tes membaca kitab kuning dan tes hafalan al qur’an bagi program tahfidzul qur’an.
Pada tahun ini, kegiatan tes dikemas dalam acara Al-Alif Bersholawat yang bertempat di halaman pesantren setempat, Kamis (13/12/2018) malam. Kegiatan yang dihadiri Habib Mustofa (Tuban) dan Habib Hilmi (Pekalongan) ini, para santri diuji kemampuan membaca kitab kuning kosongan secara bergantian di atas panggung.
Pengasuh Pesantren al-Alif KH.Muhammad Nasir mengatakan kegiatan pentas ini bertujuan untuk melatih mental santri. “Santri kelas Mubadil Fiqh sampai kelas Abi Sujak diuji kitab Fiqh, dan untuk nahwu mulai kelas awamil sampai dengan mutammimah dan alfiah,”ujarnya.
KH. Muhammad Nasir juga menyampaikan keberhasilan peantren dalam bidang industri. Dikatakan, pesantren Alif telah mendirikan sebuah pabrik kacang oven sebagai upaya mewadahi keterampilan dan melatih para santri berwirausaha.
“Saat ini anak- anak sedang mengembangkan usahanya di bidang kuliner yaitu masakan “dagor” (dadakan goreng). Kami siap menerima pesanan untuk ketering. Sekarang tengah melakukan kerjasama dengan salah satu perusahaan online.“imbuhnya.

Wakil bupati Blora Arief Rohman dalam sambutannya memberikan motivasi kepada santri dan wali santri. Ia mengingatkan wali santri jangan rendah hati karena pondok pesantren al-Alif ini sudah berkembang pesat.
“Tetaplah semangat dalam memondokkan putra- putrinya di pesantren ini,”ajaknya.(rin/adb).