Pesan Habib Hasan, Jamaah Haul Solo Harus Tertib dan Jangan Berebut Salaman

0
1778
Habib Hasan bib Alwi

SOLO, Suaranahdliyin.com – Rangkaian acara Haul Habib Ali bin Muhammad bin Husain Al-Habsy atau sering disebut Haul Solo ke-111 telah berjalan lancar. Jamaah dari berbagai daerah sudah mulai berdatangan sejak Jumat (11/11/22).

Banyak jamaah asal luar pulau dan luar negeri memilih datang lebih awal agar bisa ikut rangkaian acara yang digelar sejak Sabtu (12/11/22) hingga puncaknya pada Rabu (16/11/22) besok.

Melihat jamaah yang diprediksi akan membludak, khadim Haul Solo dan Imam Masjid Ar-Riyadh, Habib Hasan bin Alwi bin Anis Al-Habsy berkali-kali menyampaikan himbauan agar tidak usah salaman yang berjubel. Utamanya, ketika ada ulama atau habaib terkenal.

“Kita hadir di majelisnya beliau atau melihat wajah beliau saja itu sudah merupakan barokah, tidak usah salam-salaman. Apalagi kadang ada yang sudah sepuh dikeroyok jamaah mau minta salaman. Mohon jangan dilakukan,” ujar Habib Hasan usai jamaah sholat maghrib pasca Rauha hari ke-2, Ahad (13/11/22).

Di majelis yang penuh orang seperti ini, imbuh Habib Hasan, kita tidak tahu siapa sekeliling kita. Kita tidak tahu mana yang baik dan mana yang copet karena bisa jadi pakaiannya sama.

“Makanya kalau ada salaman yang berjubel itu berarti kita memberi kesempatan kepada copet untuk beraksi. Jangan sampai terjadi,” tandasnya.

Cucu Habib Anis Al-Habsy itu berkali-kali menyampaikan himbauan kepada jamaah agar tertib dan tidak berebut salaman dengan alasan barokah. Menurutnya, keberkahan itu bisa didapat manakala kita bisa bahagia dengan cukup memandang wajah ulama dan habib. Atau dengan cara bersyukur karena bisa duduk satu majelis dengan para ulama dan habaib.

“Kalau berebut salaman sehingga membuat susah ulama atau habaib yang kamu akan salami itu bukan barokah namanya. Malah bisa dosa. Maka, jangan begitu. Kalau kalian tidak percaya dengan apa yang saya sampaikan coba tanyakan kepada ulama lain,” kata Habib Hasan.

Seperti diketahui, Haul Solo memang menjadi salah satu kegiatan yang dinanti oleh banyak orang dari seluruh penjuru. Menurut sejarahnya, haul ini pertama kali diadakan oleh Habib Alwi bin Ali bin Muhammad bin Husain Al-Habsy. Yaitu putra dari pengarang kitab maulid Shimtudduror.

Ulama Jawa yang terkenal ikut membumikan Haul Solo adalah Mbah Hamid Pasuruan. Bahkan menurut cerita yang masyhur adanya sound sistem di Haul Solo tempo dulu adalah berkat kerjasama santri Mbah Hamid yang membawa sound langsung dari Pasuruan. (rid/ros)

Comments