KUDUS, Suaranahdliyin.com – Sebanyak enam orang yang terdiri atas tiga mahasiswa Komunikasi dan Penyiapan Islam (KPI) IAIN Kudus, satu mahasiswa KPI UIN Walisongo dan dua lainnya, mengikuti pembekalan magang Suaranahdliyin.com.
Sebelum melakukan aktivitas penulisan di situs (media online) yang didirikan dan dikelola para pegiat media Nahdlatul Ulama (NU) Kota Kretek itu, keenam kru magang itu diberi pembekalan terlebih dahulu, Kamis (19/11/2020) kemarin.
Pembekalan dilakukan oleh tiga pengelola Suaranahdliyin.com, yakni oleh M. Qomarul Adib (pemimpin umum), Rosidi (pemimpin redaksi) dan M. Farid (redaktur pelaksana).
“Suara Nahdliyin lahir pada 14 Agustus 2017. Alhamdulillah, respons publik cukup bagus,” terangnya.
M. Qomarul Adib, menjelaskan, bahwa Suara Nahdliyin semula terbit dalam bentuk buletin, yang terbit setiap bulan.
“Namun kemudian kami konsentrasi dalam bentuk digital, atas masukan dari berbagai pihak. Sekaligus melihat tren perkembangan jurnalisme online yang berkembang pesat,” ujarnya. (mail, gie/ luh, ros)
