JEPANG, Suaranahdliyin.com – Kepengurusan Pengurus Cabang Istimewa (PCI) Nahdlatul Ulama (NU) Jepang 2021-2023 resmi dilantik pada Ahad (31/10/2021) lalu. Pelantikan digelar di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo oleh Katib Syuriah PBNU, KH Mujib Qulyubi, melalui sambungan virtual.
Ketua Tanfidziyah PCI NU Jepang, Achmad Gazali, mengutarakan, pelantikan pengurus periode 2021-2023 ini mengusung tema “Sinergi Potensi Nahdliyyin Jepang Menyongsong Satu Abad NU yang Ashlah.
“Tema ini diusung agar di kepengurusan baru ini, Nahdliyyin Jepang dapat saling bersinergi. Menggabungkan potensi yang satu dengan yang lain, sehingga mampu memberikan kontribusi yang besar untuk bangsa dan negara,“ katanya.
Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang yang juga Mustasyar PCINU Jepang, Heri Akhmadi, berharap, PCINU Jepang dapat bersinergi dengan lembaga di luar NU, agar memberi kemanfaatan kepada masyarakat Indonesia secara keseluruhan.
“KBRI sepenuhnya mendukung kegiatan PCINU Jepang, termasuk di bidang kesenian. Lembaga Seniman Budayawan Muslimin Indonesia (Lesbumi) PCINU Jepang diharapkan bisa membuat kegiatan kesenian yang bisa melibatkan seluruh kelompok seni di Jepang,” tambahnya.
Dia mengemukakan, KBRI Tokyo mendorong Lakpesdam PCINU Jepang, untuk mendukung kegiatan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di Ibaraki dan peningkatan pendidikan Kensushe.
Katib Syuriah PBNU KH. Mujib Qulyubi mengapresiasi dukungan dari KBRI Tokyo dalam pelantikan pengurus baru PCINU Jepang.
“Kami mengapresiasi Dubes dan KBRI yang telah membantu dan memfasilitasi terselenggaranya pelantikan dan rapat kerja PCINU Jepang. Mari kita kenalkan Islam yang ramah, toleran, dan berakhlak baik di Jepang, menuju Islam rahmatan lil alamin,” tutur KH Mujib Qulyubi.
Sementara itu, pelantikan pengurus PCI NU Jepang kali ini dimeriahkan dengan penampilan hadroh Santri Sakura dan pencak silat Pagar Nusa PCI NU Jepang. (ardhiani/ shol, ros, adb)
