KUDUS, Suaranahdliyin.com – Mengisi Ramadan 1441 H / 2020 M, MA NU Tasywiquth Thullab Salafiyah (TBS) Kudus menggelar kajian ‘’Pasanan’’ secara daring, yang bisa diakses oleh sivitas akademika madrasa melalui akun youtube MA NU TBS Kudus.
Pasanan daring itu mulai bisa diakses di akun youtube sejak 3 Ramadan kemarin hingga 19 Ramadan yang akan datang. Kajian daring dilakukan, menyikapi kebijakan pemerintah agar tidak ada kerumunan massa yang besar untuk memutus rantai penyebaran Virus Corona (Covid – 19).
Ada lima kitab yang dikaji, yakni Kifayatul Atqiya yang disampaikan KH. Masykur Mu’in, Irsyadul Ibad dibaca K. Shomadi, Ibnu ‘Aqil diulas K. Syu’aib Amin, Fathul Mu’in dibacakan oleh KH. Subhan, dan K. Mustain Sahal membaca kitab Al-Jauharul Maknun.
Penanggung jawab program Pasanan MA NU TBS Kudus, K. Syafi’i Noor, berharap agar para santri (peserta didik) bisa mengikuti kajian kitab itu dengan baik, dan sebagai bahan belajar di rumah.
‘’Selain kajian kitab, pada Ramadan ini, setiap santri juga diwajibkan membaca al-Quran miniml 1 juz setiap hari, atau khatam sekali selama Ramadan,’’ terang K. Syafi’i Noor kepada Suaranahdliyin.com, Senin (27/4/2020). (ros/ adb, rid)