TEGAL, Suaranahdliyin.com – Bertempat di Gedung Hanggawana Kota Tegal, ratusan warga yang merupakan perwakilan dari berbagai elemen masyarakat, mengikuti doa bersama dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila.
Mengusung tema ‘’Gendhu-Gendhu Rasa Untuk Bangsa dan Doa Bersama’’ ini diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jawa Tengah bekerja sama dengan Pemerintah Kota Tegal, Jumat (1/6/2018).
Selain ratusan peserta dari berbagai elemen masyarakat, Peringatan Hari Lahir Pancasila, ini juga dihadiri para pejabat pemerintah daerah setempat, yakni oleh Forkopimda dan OPD Kota Tegal.
Asisten Pemerintahan Sekda Kota Tegal, Drs. Imam Badarudin mewakili Pjs Walikota Tegal, Drs. Achmad Rofai MSi, menyampaikan, Pancasila merupakan rumusan proses yang sudah berlangsung sejak dahulu, di mana dengan mengamalkan Pancasila sudah menjadi kesepakatan bersama bangsa Indonesia.
“Pancasila menyatukan kita, dengan segala perbedaan latar belakang dan adat istiadat. Semua berbeda, namun tidak boleh ada yang merasa lebih; semua setara. Perbedaan merupakan warna warni yang jika disikapi dengan baik, akan menjadikan kita bangsa yang kaya,” tegasnya.
Maka ia pun berharap, perbedaan yang ada dijadikan kekuatan untuk saling melengkapi dan mengokohkan. “Jangan sampai ada celah dan kesempatan pada gerakan radikal, teroris dan pengaruh dunia luar menguasai kita,” katanya.
Sekretaris Badan Kesbangpol Jawa Tengah, Drs Suwondo MSi, menyampaikan, gelaran perayaan Hari Lahir Pancasila, ini dalam upaya mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
“Mari kita kembangkan kecerdasan kehidupan berbangsa dengan berdasar Pancasila sebagai pedoman, dengan sikap gotong royong dan kerja sama, dengan segala perbedaan yang menjadi kekayaan bangsa,” ujarnya.
Dikemukakan olehnya, Jawa Tengah harus menjaga sebagai Benteng Pancasila. “Sebagai perwujudan NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, jadikan Jawa Tengah sebagai Benteng Pancasila, Jawa Tengah yang sejahtera dan berbudaya,” tandasnya.
Akademisi Kota Tegal, Mahben Jalil, menuturkan, generasi bangsa saat ini diberi amanah menjaga perdamaian bangsa. Dirinya pun mengajak seluruh elemen untuk mengguggah kristalisasi nilai kebenaran yang menjadi pandangan Pancasila. “Pancasila merupakan pondasi dari segala bangunan, sumber dari segala pijakan ke depan bangsa Indonesia,” paparnya.
Ketua FKUB Kota Tegal, Drs Suharso, mengatakan, Peringatan Hari Lahir Pancasila kali ini bertepatan dengan peringatan Nuzulul Quran. “Banyak yang harus kita jaga dan pelajari serta berpegang teguh pada nilai nilai Pancasila dan agama,” katanya dalam kegiatan yang dimeriahkan musikalisasi puisi oleh kelompok Al Fatah dan ditutup dengan buka puasa bersama. (ibd/ ros)