KUDUS,Suaranahdliyin.com – Akibat curah hujan tinggi yang mengguyur Kabupaten Kudus belakangan ini, beberapa desa tergenang banjir. Hal ini mengundang kepedulian warga Nahdlatul Ulama (NU) di wilayah kecamatan Gebog Kudus.
Para warga memberikan bantuan mulai berupa beras, mie instan, gula dan donasi uang. Mereka menyalurkan bantuan itu melalui Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama atau Posko peduli kemanusiaan yang didirikan NU masing-masing.
Pemandangan tersebut terlihat pada Posko Peduli Kemanusiaan di masing-masing ranting NU. Di posko yang didirikan selama tiga hari (6-8//2023) oleh PRNU desa Gribig misalnya, banyak warga yang antusias menyerahkan bantuan sembako maupun uang untuk korban banjir..
Ketua Unit Pengelolola Zakat Infak dan Shadaqah (UPZIS) Gribig Edy Selamet mengatakan Posko NU Peduli Kemanusiaan ini didirikan untuk menggalang donasi bagi warga terdampak banjir di beberapa wilayah di Kudus.
“Posko ini digelar tidak lain untuk membantu warga yang kini terdampak banjir dengan galangan dana berupa uang maupun sembako oleh masyarakat setempat” ujarnya, (09/01/2023)
Di NU Klumpit juga melakukan hal sama. Dari pengumpulan di masing-masing anak ranting NU desa Klumpit telah memeroleh uang donasi sebesar Rp 10 juta lebih dan puluhan mie-instan dan beras.
“Semua donasi dari hasil penggalangan PRNU diserahkan melalui posko MWCNU Gebog, kemudian diserahkan kepada LAZISNU Cabang Kudus sebagai posko induk NU Peduli untuk diserahkan ke masyarakat yang terdampak,”ujar wakil ketua NU CARE-LAZISNU kecamatan Gebog Saifudin Nawawi, Senin malam.(hasna,adb/ros).
