BOGOR, Suaranahdliyin.com – Dr. Moh. Murtadlo M.Ag dari Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan pada Badan Litbang dan Diklat Kemenag RI, mengemukakan, bahwa para mahasantri Ma’had Aly tinggal memenuhi dua langkah untuk menjadi ulama internasional.
‘’Dua hal (langkah) yang harus dipenuhi itu, adalah memiliki kemampuan menulis dan dan memiliki kemampuan bahasa asing yang aktif,’’ ujarnya di depan peserta seminar hasil Penelitian Karya Tulis Ilmiah Mahasantri (PKTIM) Ma’had Aly, Kamis (1/11/2018) malam.
Ditegaskannya pula, bahwa sejak sekarang, para mahasantri yang telah terjun di dunia riset (penelitian), harus jadi pemburu karya ilmiah. ‘’Jurnal adalah arena Anda. Di situlah karya-karya Anda dinanti,’’ ujarnya.
Dr. Moh. Murtadlo juga mengingatkan, bahwa ke depan, ulama-ulama Indonesia sangat ditunggu kiprahnya. ‘’Apalagi, mimpi Indonesia adalah menjadi kiblat dunia Islam,’’ paparnya.
Ananda Prayogi, salah satu peserta, mengaku banyak ilmu (wawasan) yang didapat dalam forum seminar hasil riset mahasantri ini. ‘’Saya berharap, program ini bisa ditingkatkan ke depannya dengan peserta yang lebih banyak,’’ katanya. (ros, gie, rid, mail/ luh, lam, adb)
