
KUDUS, Suaranahdliyin.com – Belum lama ini, warga Nahdlatul Ulama (NU) di Kecamatan Kaliwungu, kehilangan salah satu tokoh terbaiknya, yakni Kiai Ahmad Thoha. Salah satu tokoh yang sejak muda, aktif di berbagai organisasi di bawah NU.
Ustaz Arif Musta’in, salah satu keponakan almarhum kepada Suaranahdliyin.com, Selasa (1/12/2020), menyampaikan, bahwa Kiai Ahmad Thoha hingga wafat, masih tercatat sebagai pengurus NU. ‘’Beliau berada di jajaran Syuriyah Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Kaliwungu,’’ katanya.
Dia menambahkan, di NU, Kiai Ahmad Thoha mengabdikan diri atau khidmah kepada umat. ‘’Selain di jajaran Syuriyah MWC NU Kaliwungu, Kiai Ahmad Thoha pernah memimpin NU Ranting Kedungdowo dan pernah masuk pula di keppengurusan Lembaga Bahsul Masail (LBM) NU Kudus periode 2013 – 2018,’’ terangnya.
Di luar itu, ujar Arif Mustain, Kiai Ahmad Thoha dipercaya masyarakat menjadi imam di masjid di kampungnya. ‘’Kiai Ahmad Thoha dipercaya oleh masyarakat untuk menjadi imam salat rawatib di masjid Jetak,’’ ungkapnya.

Pengabdian Kiai Ahmad Thoha tak sekadar melalui organisasi NU dan Lembaga/ Banom di bawahnya saja, namun ia juga lama sekali mengabdikan diri menjadi pendidik (guru) di sebuah madrasah.
‘’Kiai Ahmad Thoha adalah penasihat di Yayasan Sultan Kamaluddin yang menaungi RA dan PAUD Nurul Huda, MI Tarbiyatus Shibyan, MI Tarbiyatul Banat, dan MTs Nurul Huda. Bahkan, Kiai Thoha pernah menjabat sebagai kepala MTs Nurul Huda dalam waktu yang cukup lama, yakni periode 1992 hingga 2016,’’ lanjut Ustaz Arif Mustain. (ros, luh/ adb, rid)