KUDUS, Suaranahdliyin.com – Ulama imam Ghazali mengajarkan adab tidur antara lain menghadap kiblat. Sebelum tidur, bentangkan kasur menghadap kiblat.
Penjelasan ini disampaikan Ustazah Syarifah Sania Al Mutohar dalam Kajian rutin kitab Bidayatul Hidayah pada Majelis Basyairul Khairat dukuh Sudimoro Karangmalang Gebog Kudus.
Ahad (4/8/2024).
“Jika tidak memungkinkan, bisa menghadap kanan, karena tidur menghadap kanan adalah tidurnya orang alim.” terang putri Habib Umar Al-Mutohar (Semarang) ini.
Ustazah Tsania menjelaskan tidurnya para Nabi yaitu tidur terlentang sambil bertafakkur. Artinya tidurnya para nabi yang menghabiskan waktu memikirkan keagungan Allah SWT.
“Hindari tidur tengkurap, tidur tengkurap adalah tidurnya syaitan dan ahli neraka, yang tidak sesuai dengan adab nabi.“ jelasnya
Ia juga menekankan agar ketika tidur dalam keadaan suci, jadi biasakan sebelum tidur berwudhu terlebih dahulu.
“Berniatlah untuk bertaubat dari dosa dan bertekad untuk tidak kembali melakukan maksiat, serta berniat untuk berbuat baik kepada semua orang.”tambahnya
Ustazah Sania berpesan agar tidak tidur lebih dari 8 jam sehari (malam dan siang). Sebelum tidur, persiapkan siwak dan alat bersuci, serta niatkan untuk bangun sholat malam.
“Karena dua rakaat di malam hari adalah seperti harta karun.”imbuhnya.
Acara ini juga diisi dengan pembacaan burdah yang dipimpin oleh Syarifah Ummu Nur Assegaf, diiringi oleh Grup Hadroh Annida Mu’allimat.(Putri Khoir Rahma, Mahasiswa PPL Prodi KPI FDKI IAIN Kudus 2024/adb)