
KUDUS, Suaranahdliyin.com – Ramadan memunculkan tradisi unik di masyarakat, yakni Ngabuburit. Oleh Forum Apresiasi Sastra dan Budaya Kudus (FASBuK), Ngabuburit diisi dengan sesuatu yang berbeda namun menyenangkan: asyik.
Ngabuburit asyik dengan suguhan ‘menu’ sastra, digelar pada Ahad (27/5/2018), yang digelar di Auditorium Kampus Universitas Muria Kudus (UMK). Ada pementasan musik dan puisi, yang di sela-sela itu disuguhkan pula penampilan apik para komika dengan banyolan ceras ala Stand Up Comedy.
Arfin Maulana, ketua badan pekerja FASBuK, mengatakan, dipilihnya Stand Up karena selain menarik, juga sangat erat dengan pemuda saat ini. “Yang berbeda adalah, kita tetap mamadukan unsur sastra dan puisi dalam Stand Up tersebut,” ujarnya.
Dia berharap, kemasan sastra dalam balutan Ngabuburit yang digelar itu, membuat pesan dalam karya sastra bisa lebih mudah dicerna penonton. “Dan apresiasi penonton sangat bagus, apalagi dengan masuknya Stand Up dalam suguhan kali ini,” katanya. (owi, mail/ adb, rid, ros)