JEPARA, Suaranahdliyin.com – Rais Syuriyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Tahunan Jepara, KH Ali Masykur, mengajak seluruh jamaah yang hadir dalam Ngaji Bareng 5 Pilar di Musala Kantor Kecamatan Tahunan, belum lama ini, untuk menjaga kerukunan, kedamaian dan ketenangan, khususnya selama Ramadan.
Ajakan tersebut disampaikannya usai mengaji kitab Mau’idhatul Mukminin di hadapan Camat Tahunan, Nuril Abdillah, SSTP MM, Kapolsek Tahunan AKP Sri Retno Biyanti SH, Pjs Danramil 11 Tahunan Serka Seno Priyambodo, Sertu Munasir dan unsur Forkopimcam lainnya.
“Atas nama pribadi dan masyarakat Tahunan maupun mewakili MWC NU Tahunan, saya sangat berterima kasih atas kerja sama dan kesempatan yang diberikan dengan terselenggaranya Ngaji Bareng ini. Kami harap kegiatan baik seperti ini, dilanjutkan dengan kegiatan-kegiatan lain di masa yang akan datang,” katanya.
Dia pun berharap, dengan berkah puasa dan Ngaji Bareng ini, menjadi lantaran dan sebab terwujudnya kerukunan, kedamian, ketenteraman dan kesejukan, khususnya di wilayah Kecamatan Tahunan. Lebih-lebih menjelang Pemilu 2024 mendatang, kita harus benar-benar bisa menjaga iklim sejuk dan kondusivitas wilayah Kecamatan Tahunan. Jangan sampai kegiatan poltik lima tahunan ini mengganggu silaturahmi dan persaudaraan di antara kita,” tutur pengasuh pondok API Matholiul Anwar, Randusari, Tahunan.
Pjs Danramil 11 Tahunan, Serka Seno Priyambodo, sangat mengapresiasi dan menyambut baik ajakan dari tokoh agama di Kecamatan Tahunan. “Kami dari Koramil 11 Tahunan sangat mendukung dan senang dengan diadakannya salat Duhur berjamaah dan ngaji bareng yang di kantor Kecamatan Tahunan ini,” ujarnya.
Menurut Seno, Ngaji Bareng 5 Pilar, selain menambah amal ibadah dan pahala di bulan suci, pihaknya mengaku mendapatkan tambahan ilmu keagaman dan siraman rohani yang tentunya sangat bermanfaat.
“Semoga aparatur pemerintahan dan ulama di wilayah Kecamatan Tahunan kompak, serta saling menjaga silaturahmi dan komunikasi dalam rangka pengabdian kita kepada masyarakat serta Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan Camat Tahunan, Nuril Abdillah. “Sinergi antara ulama dan umara harus selalu kita jalin. Baik melalui melalui forum silaturahmi seperti Ngaji Bareng ini, maupun dalam bentuk-bentuk komunikasi lain,” katanya. (rls/ zakaria, ros, adb)