- Puncak Harlah Miftahul Falah Dihadiri Ribuan Warga
KUDUS, Suaranahdliyin.com – Pengajian umum yang digelar madrasah Miftahul Falah Cendono dalam rangka Hari Lahir (Harlah) ke-75 madrasah tersebut, dihadiri oleh ribuan warga. Halaman madrasah hingga jalan-jalan sekitar dipenuhi oleh warga, Rabu (28/3/2018) malam.
Ahamd Arwan dalam sambutannya, menjelaskan, bahwa ulama, umara dan sakhowatil aghniya’ merupakan kunci keberhasilan madrasah yang sudah berdiri sejak 7 Rajab 1364 H ini. “Saya mohon doa restu kepada semua yang hadir, agar cita-cita muassis bisa lestari,” katanya.
Tak lupa putra KH. Abdul Muhith Ahmad ini mendoakan, agar keluarga besar madrasah Miftahul Falah menjadi orang yang sempurna agamanya dan sukses di semua bidang. ‘’Jujur, syukur, sifat malu dan husnul khulq juga menjadi kunci sukses dalam mendirikan dan memajukan madrasah. Semoga para santri sukses dalam meniti pendidikan lanjutan berikutnya,” tandasnya.
Keponakan dari KH. Makmun Ahmad yang juga mengampu di madrasah Tasywiquth Thullab Salafiyah (TBS) ini berpesan, agar para santri dan alumni mudawamah baca Fathul Muin. “Lakukan mudawamah baca Fathul Muin setiap hari,” tuturnya.
Habib Umar Muthohhar, mengatakan, berlangsungnya kebaikan berarti diridloi Allah SWT. “Miftahul Falah ini sudah 75 tahun, berarti ada kebaikan-kebaikan yang diridloi Allah sehingga masih bertahan,” tegasnya.
Dijelaskan oleh Habib Umar, pentingnya lembaga pendidikan, digambarkan dalam kisah isra’ mikraj Nabi Muhammad SAW., melalui tamsil melihat orang yang terus menerus panen. ‘’Prinsip pendidikan yang diharapkan orang tua, adalah terpenuhinya tiga unsur, yaitu pinter, kober dan bener,’’ ungkapnya.
Dia menjelaskan, bahwa negara ini membutuhkan generasi yang pinter dan bener. ‘’Pinter itu kaitannya dengan ilmu, sedang bener kaitannya dengan iman. Dan untuk menunjang keberhasilan itu, orang tua harus menopangnya dengan tiga hal, yaitu pendidikan, perhatian dan pengawasan,’’ tuturnya. (mn, rid/ ros)