Kesadaran Cinta Tanah Air Harus Selalu Ditumbuhkan

0
1350
Exif_JPEG_420

KUDUS, Suaranahdliyin.com – Sejumlah mahasiswa Universitas Muria Kudus (UMK) menggelar diskusi kecil di sekretariat Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMK, Jumat (10/11/2017).

Diskusi yang diselenggarakan bertepatan dengan momentum peringatan Hari Pahlawan, itu mengusung tema ‘’Nilai-nilai Nasionalisme dan Kepahlawanan para Pejuangan Bangsa dan Upaya Internalisasinya kepada Generasi Muda’’.

Erwin Luky Prasetya (22), Ketua BEM FKIP UMK, mengutarakan, bahwa kesadaran cinta terhadap tanah air atau nasionalisme, harus selalu ditumbuhkan dari waktu ke waktu. ‘’Jujur, saat ini generasi bangsa kita dijajah oleh budaya bangsa lain,’’ katanya melalui rilis yang dikirim Humas UMK.

Mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) tersebut, mengaku prihatin dengan kondisi bangsa Indonesia, yang kenyataannya lebih bangga dengan kultur bangsa lain. ‘’Banyak nilai-nilai budaya Indonesia mengandung nilai-nilai luhur yang mesti menjadi teladan para generasi bangsa ini. Ini harus disadari,’’ paparnya.

Ersa Ristini Putri (19), pengurus BEM Universitas, mengatakan, nilai-nilai kepahlawanan para pejuang, memang mesti dimunculkan dalam konteks sekarang. ‘’Banyak nilai-nilai kepahlawanan para pejuang yang patut diteladani, seperti kejujuran, keterpercayaan diri, sikap rela berkurban bagi tanah air, dan keberaniannya yang kemudian menghasilan Indonesia merdeka,’’ tegasnya diamini Frandika Fajar Juliarto (20).

Sholeh (26), mahasiswa lain, dalam diskusi mengaku optimistis, bahwa generasi bangsa Indonesia ke depan, mampu membawa Indonesia lebih baik lagi. ‘’Ke depan Indonesia harus berdikari, mampu berdiri di atas kaki sendiri,’’ ungkapnya.

Dia mengakui, hingga kini, secara ekonomi sosial dan politik, banyak diintervensi oleh pihak asing. ‘’Saat ini, sudah banyak generasi muda bangsa yang memiliki kualitas dan kapasitas yang mumpuni. Tak sedikit pula yang berhasil lulus dari universitas ternama semisal Harvard dan Oxford. Anak-anak muda Indonesia yang brilian itulah, yang menjadi harapan bangsa di masa depan,’’ ujarnya. (luh/ ros)

Comments