
JEPARA, Suaranahdliyin.com – Kenari Sport Centre yang berada di Desa Purwogondo Kecamatan Kalinyamatan Kabupaten Jepara, kini menjadi salah satu tempat favorit warga Jepara untuk ngabuburit selama Ramadan
Sejak sore hari menjelang buka puasa hingga malam sehabis waktu tarawih, warga sekitar terlihat memadati area tersebut. Selain wahana bermain anak-anak, jajanan, makanan takjil, hingga angkringan kopi selalu ramai diserbu pembeli.
Dari pantauan Suaranahdliyin.com di lokasi, Selasa (28/03/2023) warga mulai memadati jalan sejak sore hari. Area parkir dan Pedagang Kaki Lima (PKL) di sepanjang jalan mulai ditata demi kenyamanan warga.
Tak jarang, banyak masyarakat luar desa yang sengaja mampir untuk sekadar berburu takjil atau menikmati buka puasa bersama di lokasi tersebut.
Fina Apriliya (19), warga Desa Damarjati Kecamatan Kalinyamatan Jepara salah satunya. Bersama empat teman kerjanya, ia menyengaja menghabiskan waktu berbuka di lapangan kenari itu.
“Saya sengaja ke sini untuk buka bersama bareng teman-teman. Pulang kerja di salah satu industri tekstil Jepara, saya langsung ke sini buat ngabuburit,” ujar perempuan berusia 19 tahun itu, Selasa sore (28/03/2023).
Fina, sapaan akrabnya, mengaku Kenari Sport Centre menjadi tempat yang cukup nyaman untuk nongkrong dan buka bersama. Selain tempatnya yang nyaman, suasana ramai juga menjadi khas setiap Ramadan tiba.
“Tempat ini memang selalu ramai kalau puasa, banyak yang suka ke sini, apalagi harga makanannya terjangkau,” imbuhnya diselingi tawa kecil bareng teman di sampingnya.
Berbagai makanan yang dijajakan, sambung Fina juga cocok untuk menu berbuka. Mulai dari bakso, sempolan, sosis, tahu aci, pentol, telur gulung, aneka minuman hingga korean street food berjajar rapi. Pedagang yang tampak kewalahan karena melayani permintaan pembeli menjadi pemandangan tersendiri di lokasi.
“Kalau saya sih paling sering beli sempolan dan bakso, favorit lah,” ungkapnya.
Salah satu pedagang yang ditanya alasannya berjualan di sini mengungkapkan pendapatnya. Ia bernama Mas’udah, warga Desa Purwogondo, Kalinyamatan Jepara.

Di kedai angkringan miliknya, ia mengaku buka sejak pukul 4 sore hingga pukul 12 malam. Menurutnya, momen Ramadan memang paling ramai dikunjungi warga dari anak-anak hingga dewasa.
“Rata-rata yang beli itu anak-anak muda, remaja, pekerja pabrik. Biasanya mampir ke sini, kadang pada kumpul ngopi dan nongkrong gitu,” ujarnya.
Meskipun ia menyewa area tersebut untuk berjualan, ia merasa tak masalah. Apalagi, ramainya pembeli bisa menutupi biaya sewa bulanan itu.
“Sekarang juga ada juru parkirnya. Jadi sudah rapi, tidak kayak dulu parkir sembarangan. Saya harap si Ramadan ini bisa tambah ramai pembeli,” ungkapnya.(sim/adb)