KUDUS, Suartanahdliyin.com – Kepala Desa (Kades) Jepang, Kecamatan Mejobo, Kudus, Indarto ST., meminta warganya agar menjadi pemilih yang cerdas dan jujur dalam pemilihan bupati dan wakil bupati Kudus yang berbarengan dengan pemilihan gubenur dan wakil gubernur Jateng di tahun ini.
Hal itu disampaikannya dalam forum masyawarah bersama warga desanya di RW. 9, beberapa waktu lalu. Dia mengemukakan 2018 sebagai tahun politik. Dan dalam suasana seperti itu, biasanya warga akan terlibat dukung mendukung salah satu calon.
‘’Jadilah pemilih yang dewasa, baik dan jujur, sehingga dari proses itu akan lahir pemimpin yang amanah. Dengan hadirnya pemimpin amanah, akan membawa kebaikan bagi masyarakat melalui program-program atau kebijakan yang dibuatnya,’’ katanya.
Dia menyampaikan, dengan menjadi pemilih cerdas, baik dan jujurlah, maka tidak akan terjadi bentuan antarwarga. ‘’Suksesi kepemimpinan itu hal yang biasa. Jangan dibuat berlebihan. Khusus teman-teman (warga-Red) yang terlibat, utamanya yang ikut partai, perbedaan jangan sampai merusak persatuan, kesatuan dan kegotongroyongan,’’ pesannya.
Kades pun meminta, agar warga yang memiliki hak pilih, bisa menyalurkan hak pilihnya dalam proses pemungutan suara nantinya. ‘’Gunakan hak suara dalam pemilihan. Selama masih di Indonesia, maka harus memilih,’’ tegasnya. (gie/ ros)