
KUDUS, Suaranahdliyin.com – Bertempat di MI NU Matholi’ul Falah, Desa Jepang, Kecamatan Mejobo, Pimpinan Ranting (PR) IPNU-IPPNU Jepang menyelenggarakan rapat anggota, Kamis (10/5/2018) siang.
Rapat anggota mengusung tema “Perwujudan Akhir yang Indah Menuju Generasi Harapan Islami”. Acara yang dibuka Ketua Tanfidziyah PR NU Desa Jepang, Kiai Sudiono, ini dihadiri perwakilan Badan Otonom (Banom) NU dan para kader IPNU-IPPNU.
Kiai Sudiono, dalam sambutannya, menyampaikan, bahwa IPNU-IPPNU merupakan pondasi pertama Nahdlatul Ulama (NU). ‘’Maka jadilah pondasi yang baik, bagus, dan kokoh. Pergunakan waktu dengan sebaik mungkin untuk berkhikmah di IPNU-IPPNU,’’ pesannya.
Dia menambahkan, kini semua warga NU tanpa terkecuali, menghadapi era globalisasi dengan beragam isu-isu sosial yang ada. ‘’IPNU-IPPNU harus mengedepankan kecerdasan bukan kekerasan dalam menghadapi isu dan problem-problem yang muncul. Jaga marwah organisasi dengan santun dan cerdas,” tuturnya.
Lebih lanjut Kiai Sudiono mengemukakan, peran organisasi sangat penting bagi pembentukan karakter generasi muda. “Jangan berhenti sampai di sini (IPNU-IPPNU Ranting-Red) saja. tapaki juga jenjang-jenjang organisasi berikutnya,’’ katanya. (udin/ adb, ros)