KUDUS, Suaranahdliyin.com – Isyak belum lama berlalu. Namun para lengurus RT di lingkungan RW 9 Desa Jepang, Kecamatan Mejobo, Kudus sudah berduyun – duyun hadir di kediaman H Choliq Hartono, sang ketua RW, Sabtu (13/2/2021).
Di dalam rumah ketua RW 9 itu, Supriaji, ketua dusun, telah menanti para pengurus RT dan undangan. Nampak pula beberapa pengurus RW. Giliran berikutnya, hadir Masudi Rif’an SH MH (anggota BPD Desa Jepang) dan lainnya.
Tak lama kemudian, Nafi’an, salah satu Pengurus RW didaulat menjadi MC, yang menata jalannya acara malam ini. Yaitu malam pemilihan kembali ketua RW 9.
Supriaji, perwakilan dari Desa Jepang, menyampaikan, bahwa dirinya diberi amanah untuk memimpin pelaksanaan pembentukan ketua RW 9, yang SK-nya akan berakhir pada 28 Februari mendatang. “Untuk kelengkapan pengurus RW, setelah ini mohon segera dilengkapi,” katanya.
Untuk pemilihan, cukup unik. Pasalnya, ketika aturan main pemilihan hendak dibacakan kepala dusun, para ketua RT dan jajaran pengurus hampir serentak mengatakan: “dilanjut mawon.”
Maksud dari pernyataan itu, adalah bahwa ketua RW yang segera berakhir SK-nya, diminta untuk kembali memimpin RW 9. “Alhamdulillah, ini Pak RW (H Choliq Hartono, red) dipilih kembali secara aklamasi. Sah, njih?” kata Supriaji yang dijawab “Sah” oleh para ketua RT beserta jajarannya yang hadir.
Demikian, indahnya demokrasi ala kampung dalam pemilihan ketua RW itu. Tak ada ngotot-ngototan. Pemimpin yang dinilainya amanah dan punya komitmen, didukung kembali untuk memimpin RW yang sudah hampir lima tahun “diemongnya”.
“Terima kasih atas kepercayaan RT dan pengurus yang telah mempercayakan kembali saya untuk memimpin kembali RW 9,” ujar H Choliq Hartono dalam sambutannya usai dipilih kembali sebagai ketua RW 9 seraya meminta dukungan untuk menjalankan amanah yang dipikulnya.
Terkait kelengkapan kepengurusan RW, akan segera dilangkapi. “Nanti kami akan melengkapi, dan akan mengundang ketua-ketua RT (untuk meminta masukan),” tuturnya. (din, gie/ ros, adb)
