KUDUS, Suaranahdliyin.com – Anak pada hakikatnya tidak sekadar anugerah bagi orang tua. Lebih dari itu, anak adalah titipan Allah Subhanahu wa Ta’ala, sehingga orang tua harus mendidik anak – anaknya dengan baik.
Demikian salah satu poin penting yang disampaikan ketua umum Yayasan Tasywiquth Thullab Salafiyah (TBS) Kudus, KH M Ulil Albab Arwani, dalam istighasah bersama antara guru (pendidik) MA NU TBS Kudus dan wali santri di Aula Madrasah, Ahad (13/3/2022).
“Anak dititipkan oleh Allah (kepada kita, red), maka kita harus mendidik dan mengarahkan dengan baik, sehingga anak – anak akan menjadi anak yang terbaik (penuh kebermanfaatan, red),” terang Gus Bab –sapaan akrab KH M Ulil Albab Arwani.
Supaya orang tua bisa mendidik dan mengarahkan anak dengan baik, menurut pengasuh Pondok Tahfidh Yanbu’ul Qur’an (PTYQ) Kudus itu, para orang tua harus senantiasa memperbaiki diri terlebih dahulu.
“Agar kita bisa mendidik dan mengarahkan anak dengan baik, maka baik guru maupun orang tua harus senantiasa memperbaiki diri. Dan mestinya, kita memang harus menjadi orang baik,” tutur Gus Bab yang juga Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Kudus itu.
Dan pada kesempatan itu Gus Bab berpesan, agar para orang tua tak henti – henti mendoakan anak – anaknya. “Doa orang tua itu seperti doa Nabi kepada umatnya. Maknanya, doa orang tua itu mustajab,” tuturnya.
Sementara itu, selain Gus Bab, istighasah dihadiri masyayikh, guru dan wali santri MA NU TBS Kudus. Nampak antara lain KH M Arifin Fanani, KH Hasan Fauzi Maskah, Kiai Syafi’i Noor, KH Nafi’an, KH Nur Khamim, KH Ulinnuha, Kiai Noor Yasin, Kiai Arif Murtandho, dan KH Abdul Halim. (ros, mail, gie/ rid, luh, adb)