
BOYOLALI, Suaranahdliyin.com – Sebagai Badan Otonom (Banom), GP Ansor diminta senantiasa aktif menjaga Nahdlatul Ulama (NU). Untuk itu, maka kader GP Ansor harus mengikuti perkembangan zaman, dimulai dengan menata urusan internal organisasi.
Demikian disampaikan Ketua Bidang Kaderisasi Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Boyolali, Abdul Wahid, dalam sambutan pembukaan Konferensi Anak Cabang (Konferancab) GP Ansor Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Ahad (27/12/2020) di Kompleks Masjid Husnul Jami’ Kanoman, Gagaksipat.
“GP Ansor harus bisa menjadi organisasi yang mapan, mandiri, berdikari secara ekonomi, dan menjadi organisasi modern, yaitu organisasi yang administrasinya tertata dengan baik, ekonominya baik, dan manajemennya juga baik,” ujar Abdul Wahid.
Mengusung tema “Terbang Menuju Kejayaan”, Konferancab ini diharapkan dapat membawa semangat kader-kader GP Ansor Ngemplak untuk berkhidmat kepada organisasi, dengan tetap menjaga sikap tawadlu dan akhlak dalam menjalankan roda organisasi.
“Sesuai tema Konferancab itu, maka kita harus menjaga semangat berkhidmat, dan membawa terbang organisasi menuju kejayaan, namun jangan kemudian lupa menginjak bumi. Artinya, harus tetap mengedepankan akhlak serta tidak boleh sombong, meski sedang berada di atas,” lanjutnya.
Sementara itu, hasil Konferancab memutuskan Andi Nugroho dari Ranting Desa Sawahan sebagai Ketua PAC GP Ansor Ngemplak periode 2020- 2022. “Bismillah, dengan amanah yang dipercayakan ini semoga saya bisa melaksanakannya dengan baik. Doa, masukan, dan bimbingan dari sahabat semua, saya tunggu untuk memajukan organisasi,” katanya. (angga, sis/ adb, ros, rid)