KUDUS,Suaranahdliyin.com – Belasan pemuda yang tergabung dalam organisasi Sedulur Kaneman Kiyongan (SEKAK) Kaliwungu mengadakan santunan Yatama di desa setempat, Ahad (24/1/2021). Dengan menggandeng NU CARE-LAZISNU Kudus dan UPZISNU Kaliwungu, mereka membagikan paket sembako dan uang tuna kepada 28 yatama yang bertempat di Makam Mbah Malang Joyo (Syekh Abdurrohman) Kiyongan
Dalam kegiatan yang diawali ziarah makam Mbah Malang Joyo itu, para anak yatim juga diajak untuk bermain game, dan belajar menganyam kerajianan dari bambu usai menerima santunan. Layaknya turis, mereka bersuka cita mengikuti arahan dari Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pesona Karangampel.
Ketua LAZISNU Kudus, H. Ihdi Fahmi Tamami mengatakan pandemi masih melanda bumi pertiwi yang berakibat sebagian diantara warga banyak yang hidup dengan segala keterbatasan. Untuk menopang kebutuhan keluarga, orang tua harus bekerja keras.
“Itupun masih belum mencukupi. Anak-anak di saat pandemi tetap membayar uang sekolah masih terbebani dengan model pendidikan daring yang mengharuskan adanya pengeluaran tambahan.”ujarnya.
Ia menjelaskan sesuai amanah yang telah diberikan oleh para donatur, NU Care Lazisnu memberikan sedikit santunan untuk mereka yang membutuhkan khususnya anak yatim di daerah Karangampel Kaliwungu.
“Semoga membawa manfaat kepada yang disantuni dan membawa berkah bagi para donatur dan muharrik NU Care Lazisnu Kudus.”, Tandasnya.
Ketua UPZISNU kecamatan Kaliwungu Arif Musta’in mengapresiasi kegiatan kepemudaan Sekak yang di dalamnya terdapat unsur remaja masjid, IPNU- IPPNU,Ansor dan kelompok pemuda lainya. Ia mengatakan santunan yatama dan outbound wisata edukasi sangat bermanfaat sekali dalam memperhatikan yatama.
“Kami berharap kegiatan semacam ini bisa mensuport para pemuda untuk lebih peduli d ilingkungan sekitarnya dan berperan aktif. Karena pemuda sekarang adalah pemimpin masa depan” terangnya.
Ketua Sekak M. Chamdani menambahkan pandemi Covid-19 memang menjadi tamparan keras bagi perekonomian masyarakat menengah ke bawah, terutama bagi para Yatama
“Kondisi ini tidak mungkin bisa dilalui mereka sendiri, mereka membutuhkan perhatian dan uluran tangan dari kita, dan melalui kegiatan ini kami belajar untuk peduli kepada mereka.”ujarnya.
Kegiatan ini pun disambut baik oleh para pendamping Yatama yang hadir pada kegiatan tersebut. Salah satunya Difa, pendamping Yatama dari dukuh Blolo, Karangampel. Ia mengungkapkan bahwa santunan yang diberikan sangat bermanfaat, dan dapat meringankan kebutuhan hidup di tengah pandemi.
“Semoga Allah melipatgandakan kebaikan semua pihak yang menyantuni anak-anak kami”ucapnya mendoakan.
Pada kegiatan ini, Sekak juga turut mengundang sejumlah tokoh masyarakat dan pemerintah desa dan menerapkan protokoler kesehatan yang sangat ketat.(Syarif/adb)