KUDUS,Suaranahdliyin.com – Forum Komunikasi Masyarakat Kudus (FKMK), mengadakan acara silaturahim dan santunan anak yatim di Hotel Kenari Kudus, Sabtu (24/2018). Mereka memberi santunan kepada 100 anak yatim dari lembaga dibawah NU dan Muhammadiyyah.
Ketua panitia H.Jamaluddin mengatakan kegiatan ini dimaksudkan untuk silaturrahim warga FKMK beranggotakan dari masyarakat Kudus yang berdiaspora di area Jabodetabek tersebut .Hal ini telah menjadi program rutin setiap tahun.
“Acara ini memang sengaja dihelat murni untuk memberi santunan anak yatim di Kudus,”ujarnya.
Jamaluddin menegaskan kegiatan ini tidak ada muatan politis ataupun indikasi mendukung pasangan calon tertentu menjelang Pilkada.
“Kebetulan ini berbarengan dengan suasana pilkada, kami mengundang para calon bupati sekaligus memberi kesempatan mereka untuk menyapa anak yatim,” jelasnya.
Ketua FKMK H.Eris Hariyanto mengatakan kehadiran lembaga ini dalam rangka untuk memberikan sumbangsih bagi kota Kudus. Dituturkan, anggota FKMK memiliki ragam latar belakang.
“Sudah puluhan tahun yg lalu lulus SMA, tapi saya tidak mau melupakan asal muasal saya. FKMK dengan berbagai latar belakang anggota mencoba untuk memberikan sumbangsih untuk Kudus,” ujarnya yang mengaku lulusan tahun70-an.
KH Choirozyad Tajussyarof saat diminta sambutan menyatakan Kudus itu tempatnya ilmu. Orang Kudus yang berada di luar maupun dalam negeri, selalu menjadi tokoh masyarakat. Karena hal itu tidak bisa lepas dari barokah Sunan Kudus sebagai waliyyul ilmi.
“Orang Kudus yang berada dimanapun tempatnya, pasti jadi tokoh. Seperti dalam forum ini, meski sudah sukses di luar Kudus tetap tidak lupa pada kota asalnya,” jelas KH.Choirozyad yang hadir mewakili tokoh NU Kudus.
Salah satu pengurus FKMK, Ahmad Syafii, alumnus Madrasah TBS yg kini menetap di Jakarta, membeberkan bahwa acara semacam ini akan terus dilakulan setiap tahun di Kudus.
Sebagai bentuk perhatian dan tanggungjawab sosial FKMK pada kota Kudus dan masyarakatnya.(fii/ros)