Dua Poin Penting Usulan PCI NU Tiongkok kepada KPU RI

0
1619
Rombongan PCI NU Tiongkok diterima Komisioner KPU RI di Jakarta.

JAKARTA, Suaranahdliyin.com – Sabtu (26/1/2019), Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCI NU) Tiongkok berkunjung ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI di Jakarta. Rombongan dipimpin oleh KH Imron Rosyadi M.Si (Rois Syuriah) dan Nurwidiyanto M.Sc (Ketua Tanfidziyah).

Disertai beberapa pengurus lain, PCI NU Tiongkok diterima langsung oleh Arief Budiman (Ketua KPU RI) didampingi komisioner KPU RI lain, yakni Hasyim Asyari dan Wahyu Setiawan. Kedatangan rombongan PCI NU Tiongkok ini terkait usulan tema debat kebijakan luar negeri dalam Debat Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (Capres – Cawapres).

Dalam Surat No. 002/PCINUT/I/2019, usulan tema debat terkait kebijakan luar negeri, yaitu meliputi dua poin penting. Pertama, isu hubungan Indonesia – Tiongkok telah muncul pemberitaan dan informasi yang manipulatif, bahkan cenderung insinuatif, yang bisa merugikan hubungan kedua negara, termasuk menganggu kondisi psikologis mahasiswa dan pelajar Indonesia yang sedang belajar di Tiongkok.

‘’Kedua, rakyat Indonesia perlu mengetahui visi dan misi para Capres – Cawapres secara utuh, sehingga terhindar dari upaya-upaya pihak tertentu yang ingin menggunakan isu berkait dengan hubungan Indonesia- China untuk memecahbelah sesama anak bangsa,’’ ujar KH Imron Rosyadi melalui rilis yang diterima Suaranahdliyin.com. (ros/ adb)

Comments